SuaraMalang.id - Polresta Malang Kota punya cara sendiri mencegah kerumuman warga di tengah Pandemi COVID-19. Salah satunya dengan mengoperasikan Bus Arema Police.
Operasional bus dilakukan bertepatan hari pertama penerapan PPKM mikro di Kota Malang, Selasa (9/2/2021) dan diharapkan mampu meminimalisir potensi penularan COVID-19 di tempat pelayanan polisi, mulai layanan SIM dan Samsat hingga permohonan SKCK.
Kepala Polresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata mengatakan, inovasi dari Satlantas Polres Malang Kota ini dinilai menjadi salah satu cara mengurangi kerumunan masyarakat, lantaran COVID-19 masih mengintai.
"Ini sebenarnya salah satu cara juga untuk mengurangi kerumunan. Jadi kalau, misalnya, dia datang ke sini, otomatis kan dia berdasarkan tempat tinggal lalu berbasis lokal dari dia tinggal," kata Kombes Pol Leonardus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/2/2021).
Dalam prorgam Arema Police Sobo Kelurahan ini, masyarakat bisa memanfaatkan beragam layanan polisi mulai perpanjangan SIM A dan C, perpanjangan SKCK, pelayanan laporan kehilangan, dan pembayaran pajak tahunan bagi kendaraan roda dua dan empat.
Setiap bus Arema Police bisa melayani 50 orang, sehingga efektif mengurangi kerumunan di kantor polisi.
Meski demikian, lanjut dia, masyarakat yang memanfaatkan Bus Arema Police diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Mulai memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Pelayanan untuk mengurangi kerumunan ini sangat efektif mengurangi jumlah antrean di Satpas dan Samsat induk kita," sambung dia.
Bagi pengendara yang melintas, Polresta Malang Kota juga telah menyiapkan 50 ribu masker yang dibagikan secara gratis.
Baca Juga: Sadis! Pria Malang Ini Siram Pacarnya Pakai Air Keras Sampai Tewas
"Kami juga lakukan kegiatan pembagian masker sekaligus juga pembagian pamflet 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas),” kata Leonardus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Hery Gunardi Pimpin Transformasi BRI Lewat BRIVolution, Komisi XI DPR RI Angkat Jempol
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan