SuaraMalang.id - Warga Desa Sempol Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso digegerkan sejumlah hewan ternaknya terluka diduga akibat serangan hewan pemangsa atau predator.
Informasi dihimpun, serangan hewan pemangsa diduga anjing liar itu terjadi dua kali. Tepatnya, Jumat malam (29/1/2021) dan Rabu malam (3/2/2021). Total kambing yang menjadi korban sebanyak 20 ekor, 9 ekor masih hidup, 7 ekor mati di kandang dan 4 ekor hidup dijual ke jagal.
Merespon itu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bondowoso melakukan investigasi. Hasilnya disimpulkan bahwa hewan ternak jenis kambing terluka akibat serangan hewan karnivora (pemakan daging).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (Kabid KHKMV-PPHP) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bondowoso, drh. Cendy Herdiawan mengatakan, hewan ternak warga kemungkinan besar diserang anjing liar.
"Kami memeriksa sebanyak 10 ekor kambing. Dari pemeriksaan, terdapat luka gigitan dan cakaran pada tubuh kambing," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Kamis (4/2/2021).
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, hewan ternak kambing mengalami luka pada kaki bagian belakang, bahkan ada yang hanya tinggal tulang.
"Kami langsung melakukan pengobatan dan pembersihan pada luka," terangnya saat dikonfirmasi.
Akibat peristiwa itu, lanjut dia, warga peternak diimbau agar lebih memperketat pengamanan kandang dan meningkatkan kewaspadaan. Sebab, jarak kandang dengan permukiman warga sekitar 50 meter. Kandang ternak di Desa Sempol dibangun secara komunal atau berkumpul.
"Namun demikian peternak harus meningkatkan kewaspadaan. Kapan waktu atau musim hewan liar menyerang ternak perlu diketahui atau diprediksi, agar bisa antisipasi," urainya.
Baca Juga: Perawatan Dianggarkan Rp 2 Miliar, Alat Perekaman e-KTP Ditemukan Mangkrak
Hewan ternak yang jadi korban serangan anjing liar diimbau agar tidak langsung dijual atau dikonsumsi. Sebab belum bisa dipastikan, apakah ternak itu tertular virus atau bakteri akibat serangan anjing liar.
"Kami telah memberikan edukasi pada warga tentang cara menangani hewan ternak yang jadi korban serangan anjing liar. Harus diobati dulu sampai pulih dan dipastikan sehat," terangnya.
Sementara itu, Pj Kades Sempol Kecamatan Ijen Bondowoso, Syaiful Bahri mengatakan, bahwa hewan ternak yang luka secara misterius pernah terjadi sebelumnya.
"Hampir merata di Ijen," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota