SuaraMalang.id - Ratusan rumah warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, dikabarkan terendam banjir, Senin (1/2/2021). Intensitas hujan yang terus tinggi setiap harinya jadi peenyebab bencana banjir.
Kepala Desa Sidodadi, Shidiq Wibisono membenarkan, bahwa wilayahnya gterdampak banjir, bahkan sejak kemarin (31/1/2021).
“Banjir terjadi sejak hari Minggu kemarin (31/01/2021). Kemarin hampir empat jam, mulai jam satu siang, merendam ratusan rumah setinggi 1 meter. Hari ini, banjir kembali datang akibat hujan sekitar dua jaman dan merendam rumah warga setinggi setengah meter,” katanya, seperti dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Senin (1/2/2021).
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, bencana banjir juga merendam ratusan hektare lahan persawahan warga. Kemudian jalur pantura Banyuwangi – Situbondo juga terendam banjir. Pihaknya mengklaim, selain intensitas hujan yang tinggi, banjir juga akibat aktivitas buka lahan di Pegunungan Ijen.
Baca Juga: Wow! Denda Pelanggar Prokes 3M di Banyuwangi Naik Jadi Rp 500 Ribu
“Sidodadi merupakan desa rawan banjir, sudah ada pengembangan dan kejadian penyebab banjir banyak faktor. Faktor yang utama adalah pembukaan lahan di hulu di Pegunungan Ijen, imbas dari dari kebakaran hutan beberapa tahun lalu,” jelasnya.
Ia menambahkan, material yang terbawa air hujan dengan intensitas tinggi juga berakibat penyempitan saluran air atau drainase. Sehingga meluap ke pemukiman warga.
“Banjir Desa Sidodadi hasil kajian itu asesmen adanya keterbukaan lahan di hulu di Pegunungan Ijen. Selain itu banyak material padat yang hanyut sehingga menyumbat gorong-gorong jembatan yang kecil akhirnya meluber,” sambung dia.
Sungai Sidodadi, masih kata dia, merupakan saluran air yang aktif juga hujan turun. Kemudian ada sekitar 12 saluran sungai seperti Sungai Sidodadi di wilayah Kecamatan Wongsorejo.
“Tentu ini menjadi catatan penting bagi masyarakat untuk waspada. Kami dari BPBD tetap akan melakukan pengawalan terhadap bencana,” katanya.
Baca Juga: Kisah Pilu Nenek Diyang, Selamatkan Alquran Warisan Alm Suami Saat Banjir
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu