SuaraMalang.id - Jalur lintas wilayah yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Bondowoso terdendam banjir, Jumat (29/1/2021).
Ruas jalan penghubung itu diguyur hujan deras kurang lebih tiga jam. Air yang menggenang di jalanan dan menyebabkan kendaraan mogok.
Salah satu warga, Winarno menceritakan, dirinya yang hendak pulang ke Bondowoso terpaksa balik kanan karena banjir cukup tinggi. Dirinya tak ingin mengambil resiko nekat melintas jalur itu.
"Sampai Kecamatan Arjasa, Jember, saya putar balik karena banjir, sekitar jam 16.30 WIB. Paling parah di dekat Unit Bobin PT Perkebunan Nusantara X," kata Winarno dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Banjir di Jember Lebih dari 1 Meter, Warga di Bantaran DAS Dievakuasi
Informasi yang diterima beritajatim.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember, ada delapan lokasi banjir. Sebanyak 12 rumah terdampak di Dusun Tengger Barat, Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk.
Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Dusun Krajan, Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat kemasukan air setinggi satu meter. Tiga rumah pengasuh kemasukan air setinggi 40 centimeter. Selain itu ada dua warung dan lima rumah di dusun tersebut yang terdampak.
Rumah terendam banyak ditemui di Perumahan Puri Antirogo 1, Dusun Klonceng, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari. Ada sembilan rumah, salah satunya tak berpenghuni, di RT 03/RW 14 yang terendam. Sementara di RT 01 RW 13, 10 rumah terdampak.
Sebanyak sembilan keluarga yang terdiri atas 17 jiwa, termasuk dua orang lanjut usia dan dua balita mengungsi.
Sementara itu di Kecamatan Patrang, banjir menyebabkan sejumlah warga kerepotan. Sembilan keluarga di Jalan Melon Krajan, tiga keluarga di Jalan Moch. Seroedji RT 02/RW 17 Lingkungan Krajan kebanjiran. Sepuluh keluarga yang terdiri atas 70 jiwa di Kampung Durenan RW 24 RT 03 dan 04 juga bernasib sama.
Baca Juga: Sungai Meluap, Kampus IAIN Jember Diterjang Banjir Setinggi 1 Meter
Selain itu, banjir terjadi Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Jalan A. Yani, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates dengan satu rumah kebanjiran setinggi satu meter, Pondok Ibu, Kecamatan Pakusari, dan Jalan Bengawan Solo.
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi