Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 29 Januari 2021 | 09:50 WIB
ilustrasi petugas damkar Kabupaten Malang diserang tawon vespa. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraMalang.id - Sejumlah lima petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang diserang tawon vespa atau vespa affinis. Beruntung tidak sampai mengalami dampak serius akibat sengatan serangga tersebut.

Kepala Bidang PMK Kabupaten Malang Goly Karyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi saat tim damkar mendapatkan laporan permintaan evakuasi sarang tawon oleh warga di Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (28/1/2021).

“Ada tiga sarang tawon yang harus kami evakuasi dari plafon rumah warga,” ujarnya, seperti dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com.

Begitu mulai dievakuasi, lanjut dia, tawon tersebut langsung menyerang petugas damkar.

Baca Juga: Melebihi Batas Usia, Bupati Malang Sanusi Gagal Disuntik Vaksin COVID-19

“Ketika dievakuasi ternyata lebah mengamuk dan menyerang anggota. Sebenarnya kami sudah mengenakan pakaian pelindung. Tapi tetap saja tembus. Ya karena kami tidak memiliki perlengkapan evakuasi lebah yang memadai,” urainya.

Petugas damkar mengalami sengatan tawon di beberapa bagian tubuhnya. Mayoritas di kepala dan leher.

“Satu orang ada yang terkena enam sengatan, bahkan ada yang terkena empat sengatan di bagian kepala. Ya, terpaksa harus dicukur gundul demi menjalani perawatan,” sambung dia.

Kekinian, lanjut dia, kelima petugas damkar telah menjalani perawatan secara mandiri dan mengonsumsi obat. Namun, jika menunjukkan gejala serius, pihaknya akan langsung merujuk ke rumah sakit.

“Kami masih menunggu apa reaksinya setelah diberi obat seadanya. Kalau ngedrop, akan kami bawa ke rumah sakit,” pungkasnya.

Baca Juga: Terapis Pijat Wakili Kaum Difabel Disuntik Vaksin COVID-19 Pertama

Load More