Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 25 Januari 2021 | 20:51 WIB
Ribuan dosis vaksin sinovac tiba di Kota Malang. [Foto: TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Sejumlah 10.240 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kota Malang, Senin malam (25/1/2021). Ribuan Vaksin Sinovac itu kini disimpan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.

Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, bahwa jumlah vaksin yang datang saat ini sesuai target yang telah mendapatkan e-Tiket. Sedangkan data paling update dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah terdaftar sebanyak 13.110 untuk tenaga kesehatan (nakes).

"Minggu kemarin kami mendapat update datanya dan sekarang vaksin yang datang berjumlah 10.240 vaksin untuk para nakes yang sudah mendapatkan e-Tiket," katanya, seperti dikutip dari TIMESIndonesia.co.id media jejaring Suara.com.

Vaksin tahap pertama ini, lanjut dia, diprioritaskan untuk tenaga medis.

Baca Juga: Divaksin Perdana, Bupati Cantik Sri Mulyani: Rasanya Seperti Dicubit Pacar

"Jadi total semua itu ada 13.110 yang sudah didata oleh Kemenkes. Kedatangan ini adalah tahap pertamanya dan tahap keduanya nanti itu sisanya yang tiga ribu sekian," imbuhnya.

Ia  menambahkan, bahwa pihaknya akan mempercepat jadwal vaksinasi tahap pertama ini lantaran kedatangan lebih cepat dari perkiraan semula.

"Saat ini masih akan kami jadwalkan dan pastinya akan kami percepat karena kedatangan vaksin pun juga lebih cepat dari perkiraan," ujarnya.

Ribuan dosis vaksin itu bakal disimpan di 4 cold storage (Kulkas atau lemari pendingin) dengan kapasitas sekitar 3000 hingga 3500 vaksin per cold storage.

"Kita ini ada 3 kulkas dan ada 1 cadangan, jadi total ada 4 untuk menyimpan vaksin. Ada dua jenis kulkas yang kita punya, satunya kapasitas 3000 dan satunya kapasitas 3500," jelasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Geger Dokter Tewas Setelah Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac

Penyimpanan ini tentunya disendirikan dari vaksin lain, agar tidak tercampur.

"Ini terpisah dengan vaksin lain dan vaksin lain tetap ada. Sebagaimana vaksin Sinovac Covid-19 ini tidak boleh mengganggu kegiatan vaksinasi reguler dan agar bisa tertata dengan baik," ucapnya.

Load More