SuaraMalang.id - Sejumlah 10.240 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kota Malang, Senin malam (25/1/2021). Ribuan Vaksin Sinovac itu kini disimpan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, bahwa jumlah vaksin yang datang saat ini sesuai target yang telah mendapatkan e-Tiket. Sedangkan data paling update dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah terdaftar sebanyak 13.110 untuk tenaga kesehatan (nakes).
"Minggu kemarin kami mendapat update datanya dan sekarang vaksin yang datang berjumlah 10.240 vaksin untuk para nakes yang sudah mendapatkan e-Tiket," katanya, seperti dikutip dari TIMESIndonesia.co.id media jejaring Suara.com.
Vaksin tahap pertama ini, lanjut dia, diprioritaskan untuk tenaga medis.
Baca Juga: Divaksin Perdana, Bupati Cantik Sri Mulyani: Rasanya Seperti Dicubit Pacar
"Jadi total semua itu ada 13.110 yang sudah didata oleh Kemenkes. Kedatangan ini adalah tahap pertamanya dan tahap keduanya nanti itu sisanya yang tiga ribu sekian," imbuhnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya akan mempercepat jadwal vaksinasi tahap pertama ini lantaran kedatangan lebih cepat dari perkiraan semula.
"Saat ini masih akan kami jadwalkan dan pastinya akan kami percepat karena kedatangan vaksin pun juga lebih cepat dari perkiraan," ujarnya.
Ribuan dosis vaksin itu bakal disimpan di 4 cold storage (Kulkas atau lemari pendingin) dengan kapasitas sekitar 3000 hingga 3500 vaksin per cold storage.
"Kita ini ada 3 kulkas dan ada 1 cadangan, jadi total ada 4 untuk menyimpan vaksin. Ada dua jenis kulkas yang kita punya, satunya kapasitas 3000 dan satunya kapasitas 3500," jelasnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Geger Dokter Tewas Setelah Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac
Penyimpanan ini tentunya disendirikan dari vaksin lain, agar tidak tercampur.
"Ini terpisah dengan vaksin lain dan vaksin lain tetap ada. Sebagaimana vaksin Sinovac Covid-19 ini tidak boleh mengganggu kegiatan vaksinasi reguler dan agar bisa tertata dengan baik," ucapnya.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu