SuaraMalang.id - Wakil rakyat dari PKS Jatim merelakan gajinya dipotong untuk membantu korban bencana alam. Utamanya bagi korban banjir di Pamekasan, Pasuruan, dan Jember, serta letusan Gunung Semeru Lumajang.
Hal ini menjadi bagian dari perhatian dan keprihatinan mendalam bagi seluruh jajaran pengurus DPW PKS Jatim. Alasan kebijakan tersebut bukan semata mengikuti Fraksi DPR RI.
Ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani DPRD Jatim dari PKS, Dwi Hari Cahyono mengatakan, kepedulian telah menjadi gaya hidup kader PKS baik yang di eksekutif maupun di legislatif.
Mereka tanpa memandang apakah daerah yang terjadi bencana itu dapil-nya atau bukan. Atas kepedulian kader dan anggota dewan PKS tersebut, Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan juga memberikan apresiasi.
"Ini respon dari kader yang sangat tanggap dengan bencana yang ada di daerahnya. Di Jatim sendiri, beberapa waktu lalu terjadi musibah banjir. Bersama pemerintah, kader PKS terjun langsung memberikan bantuan yang belum sempat tertangani yaitu makanan siap saji, berupa nasi, minum dan tak lupa lilin," kata Irwan, dilansir dari beritajatim.com, Sabtu (23/1/2021).
Seperti yang dilakukan Artono, anggota DPRD Jatim dari PKS yang dengan cepat mengirimkan bantuan pada korban banjir Jember. Ia bahkan mempersilakan para relawan bencana memakai mobil pribadinya untuk mengirimkan bantuan logistik ke daerah bencana. Artono mengaku bahwa hal itu sudah biasa dilakukan anggota dewan PKS.
"Jadi, kalau partai mengintruksikan apa saja, ya kita ikut. Termasuk kalau ada instruksi potong gaji, kita juga ngikut perintah. Wis biasa, nggak ada yang aneh," ujarnya.
Hal ini diamini oleh Irwan Setiawan. Ia memastikan seluruh anggota PKS yang menjadi anggota DPRD Jatim dan DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur menjalankan instruksi untuk membantu korban bencana alam baik yang terjadi di wilayah Jatim maupun di wilayah lain.
"PKS selalu berusaha berada di garda depan dalam aktivitas sosial. Ada daerah terdampak, maka bisa dipastikan disitu kader dan relawan PKS turun ke lapangan untuk membantu meringankan beban. Ini bagian dari komitmen kami untuk melayani rakyat," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Pekan di 2021, Indonesia Diterjang 185 Bencana Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa