SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lumajang mengusulkan 256 fomasi calon pegawai negeri sipili (CPNS) tahun 2021. lantaran pegawainya kini mulai banyak memasuki masa pensiun alias purna tugas.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, ratusan formasi CPNS itu terdiri dari tiga bidang prioritas dan sesuai kebutuhan.
"Sesuai petunjuk pemerintah pusat diprioritaskan untuk tiga bidang yakni bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur," katanya, dikutip dari ANTARA, Jumat (22/1/2021).
Ia melanjutkan, untuk kebutuhan bidang pendidikan, sementara akan dicukupi dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Maka pihaknya mengusulkan bidang infrastruktur dan kesehatan yang jumlahnya 256 formasi dan belum ada revisi karena tahapannya masih pengusulan.
"Untuk bidang pendidikan akan diusulkan melalui perekrutan PPPK dengan jumlah sebanyak 500 orang," sambung dia.
Pengusulan formasi CPNS maupun PPPK, lanjut dia, sangat mendesak, lantara jumlah PNS yang pensiun, meninggal maupun mutasi juga cukup banyak, ada hampir sekitar 400 lebih setiap tahunnya.
"Kebutuhan PNS dengan tenaga pensiun tidak seimbang karena kami minus terus setiap tahun, sekitar 400 lebih yang pensiun, meninggal dan mutasi. Kami mendapat formasi CPNS sedikit seperti tahun sebelumnya sebanyak 176 formasi," urainya.
Pemkab Lumajang masih menunggu petunjuk teknis resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), terkait mekanisme pelaksanaan CPNS tahun 2021.
"Untuk saat ini petunjuknya masih belum ada. Di sejumlah media sosial informasinya sudah berkembang macam-macam, namun kami tetap menunggu petunjuk formal baik dari Kemenpan RB maupun BKN," tutupnya.
Baca Juga: Pemkab Lumajang Dirikan Pos Pantau Erupsi Gunung Semeru di Curah Kobokan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan