SuaraMalang.id - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, Arief Darmawan meninggal dunia, Kamis (21/1/2021). Arif menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, sekitar pukul 15.05 WIB.
Kabar almarhum terpapar Covid-19 dibenarkan Wali Kota Malang Sutiaji. Hal itu terungkap setelah melalui tes swab. Selain Arif, anak almarhum juga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Setelah hasil swab keluar saya minta untuk dipisahkan yang buyung (anak Arief) dan almarhum Arif. Saya mantau terus mas, saya diberitahu keluarga bahwa pak Arief itu swab kedua baru positif, yang pertama masih negatif Covid-19," katanya, seperti dikutip dari TIMESIndonesia.co.id--media jejaring Suara.com.
Namun, lanjut dia, Arief dikabarkan membutuhkan perawatan dengan ventilator. Ia memutuskan meminta bantuan RS Saiful Anwar untuk melakukan penanganan.
Baca Juga: Wali Kota Sutiaji Doakan Korban Tanah Longsor Mati Syahid
"Setelah mendapat info itu, saya kondisikan dan saya telepon pihak dr Kohar (Direktur RS Saiful Anwar). Kalau ada satu saja dok untuk di RSSA. Saya tunggu, dr Kohar menelpon saya dulu dan memberi kabar bahwa bapak Arif sudah tiada," ujarnya.
Wali Kota Sutiaji mengaku sangat kehilangan atas kepergian Arief Darmawan untuk selamanya.
"Beliau itu orang baik, saya lama bersama beliau di dewan. Beliau sangat hati-hati dalam mengambil keputusan. Waktu pilkada dulu beliau mendorong saya dan merekomendasikan saya untuk maju dalam pemilihan wali kota," kenangnya.
Mewakili keluarga almarhum, Ia memohon doa yang terbaik.
"Saya gak tahu mau ngomong apa lagi mas, intinya saya mewakili seluruh keluarga dan Pemkot Malang turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Arief Darmawan," pungkasnya.
Baca Juga: Kota Malang Tetap Banjir Meski Belasan Proyek Drainase Capai Rp 5 Miliar
Sebagai informasi yang diambil dari pihak DPC Partai Demokrat Kota Malang, Arief Darmawan memiliki penyakit yang sudah cukup lama, yakni gagal ginjal, diabetes dan jantung.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
UMK Malang Naik 6 Persen, Pj Wali Kota Ingatkan Perusahaan Tak Lakukan PHK
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi