Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 21 Januari 2021 | 14:43 WIB
Ilustrasi ranjang perawatan pasien Covid-19. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Bed atau ranjang perawatan isolasi pasien Covid-19 Rumah Sakit Saiful Anwar Malang ditambah. Lantaran kasus penularan Virus Corona masih terus meningkat setiap harinya.

Direktur RS Saiful Anwar, dr. Kohar Hari Santoso mengatakan, jumlah awal bed isolasi sebanyak 136 bed. Kekinian telah ditambah, menjadi 200 bed.

Dari total tersebut, telah terisi sekitar 90 persen. RS Saiful Anwar sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 tidak hanya melayani pasien dari Malang Raya saja. Namun juga sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Surabaya.

“Soal penambahan bed isolasi kami terus berupaya. Saat ini keterisian sudah 90 persen. Di RSSA kami menangani pasien yang klasifikasinya bergejala sedang hingga berat. Kalau yang gejala ringan atau OTG dirawat di RS Lapangan dengan kapasitas 255 bed,” kata Kohar, seperti dikutip dari Beritajatim.com--media jejaring Suara.com.

Baca Juga: Dicari! Pengembang Perumahan Berakibat 1 Korban Tanah Longsor Kota Malang

Meski demikian, lanjut dia, penting untuk terus diingatkan adalah langkah aktif masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebab, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa – Bali juga belum menunjukkan mampu menekan angka kasus Covid-19.

“Kita menghadapi Covid-19 ini tidak cukup hanya dengan menambah bed rumah sakit. Bagi pasien yang sudah terlanjur sakit ya harus ditangani, tetapi yang terpenting pencegahan promotif dan preventif,” ujar Kohar.

Sebelumnya, selain menambah bed, RSSA Malang juga telah menambah jumlah tenaga medis untuk memaksimalkan penanganan Covid-19. Relawan tenaga sebanyak 46 orang itu meliputi dokter, perawat, dan operator radiografer.

Load More