SuaraMalang.id - Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember dikabarkan ikut terdampak polemik APBD Kabupaten Jamber yang tak kunjung rampung. RS yang juga rujukan di Jawa Timur itu kini menunda beberapa kebutuhannya.
Direktur Rumah Sakit dr. Soebandi Hendro Soelistijono mengatakan, bahwa pihaknya menunda beberapa kebutuhan lantaran belum ada surat keputusan resmi terkait pengguna anggaran (PA).
“Memang rumah sakit ada keunikan fleksibilitas keuangan yang berbeda dengan peraturan presiden yang mengatur itu. Selama belum ada (surat keputusan bupati untuk) PA (Pengguna Anggaran), ada hal-hal yang tidak bisa kami tunda,” katanya, seperti dikutip dari Beritajatim.com--media jejaring Suara.com, Rabu (20/1/2021).
Namun, lanjut dia, ada beberapa hal yang tak bisa ditunda. Dicontohkannya pembayaran rekening listrik, telepon, dan air, operasional kebutuhan obat.
Baca Juga: Banjir Susulan Merendam Dua Desa di Kabupaten Jember
“Kami sudah telepon BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Sebenarnya intinya tidak boleh (menggunakan uang rumah sakit sendiri), tapi karena mendesak ya dipersilakan,” kata Hendro.
Meski kondisi tersebut tak mengganggu pelayanan rumah sakit. Namun, ada batasan-batasan yang tidak bisa dilampaui.
“Seperti pemeliharaan gedung bocor sementara kami tunda, karena saya menganggap itu bukan mendesak. Tapi kan rawan kalau kami biarkan terus. Sementara untuk obat-obatan yang sudah ngelog (lama tidak dibayar), langsung dibayar agar bisa belanja lagi,” katanya.
Hendro memperkirakan kebutuhan operasional RSD dr. Soebandi aman hingga akhir Januari 2021.
“Kami punya formularium, yang esensial kami penuhi dulu,” jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Sebut Kebijakan Bupati Jember Faida Cacat Prosedur
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?