Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 16 Januari 2021 | 19:34 WIB
Awan panas guguran Gunung Semeru. [foto: BNPB]

SuaraMalang.id - Awan panas guguran Gunung Semeru dilaporkan telah berhenti, setelah dilaporkan alami peningkatan, Sabtu sore (16/1/2021). Meski demikian, BPBD tatap siaga terhadap aktivitas vulkanis Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. 

Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, awan panas guguran Gunung Semeru terpantau berhenti, tepatnya di 4,5 kilometer dari puncak Jonggring Saloko. Rinciannya jarak luncur awan panas guguran sejauh 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan terjadi pukul 17:24 WIB sampai dengan 18:35 WIB dengan amplitudo 22 mm.

"Ada awan panas guguran sekarang sudah berhenti," katanya dikonfirmasi Suara.com.

Ia melanjutkan, belum ada pengerahan warga agar mengungsi.

"Belum ada (pengungsian). Masih jauh dari pemukiman. Cuma gunung api kan fluktuatif. Makanya, kita lihat perkembangan malam ini. Mudah-mudahan aman," ujarnya.

Sedangkan kondisi cuaca saat ini, lanjut dia, mendung dan berkabut.

"Cuma untuk (aktivitas) Semeru sudah normal kembali," tutupnya.  

Load More