SuaraMalang.id - Nasib buruk menghampiri seorang gadis berusia 13 tahun yang hendak membeli biskuit. Ia diperkosa dan dibunuh oleh pemilik toko kelontong.
Dalam melancarkan aksi kejinya, pemilik toko rupanya juga mendapatkan bantuan dari istrinya sendiri. Keduanya membuat korban terpedaya dan masuk ke perangkap pelaku.
Menyadur Times Of India, Kamis (14/1/2021) insiden tersebut terjadi di kota Khandwa negara bagian Madya Pradesh, India, saat korban berbelanja ke toko pelaku.
Korban yang masih duduk di Kelas 9, adalah pelanggan tetap di toko kelontong milik tersangka berusia 45 tahun tersebut di daerah Dhanwad di distrik tersebut.
Hina Dabar, dari kantor polisi Dhanwad menjelaskan bahwa pada hari Senin, sekitar pukul 11.00 pagi waktu setempat, korban pergi untuk membeli biskuit ke toko pelaku.
Saat membeli, korban kemudian dibujuk oleh tersangka dan istrinya untuk masuk ke rumahnya, setelah itu korban diperkosa.
Ketika gadis itu melawan, pelaku dan istrinya memukulinya secara brutal dan kemudian mencekiknya hingga tewas. Pasangan itu berusaha menyembunyikan mayatnya.
Tersangka kemudian diduga memasukkan jasad anak itu ke dalam tas, menyeretnya ke teras rumah dan membersihkan noda darah.
Seorang tetangga tersangka melihat kejadian tersebut dan saat tersangka berusaha menyembunyikan mayat gadis itu. Ia kemudian memberi tahu anggota keluarga korban.
Baca Juga: Bersiap Buka Pabrik Mobil Listrik di India, Ini Calon Nama Cabang Tesla
Mendengar laporan tersebut, keluarga korban bergegas ke rumah penjual kelontong itu. Pelaku awalnya tidak memberi tahu keberadaan gadis.
Tidak percaya terhadap tersangka, keluarga dan penduduk setempat lainnya kemudian menggeledah paksa rumah tersangka dan menemukan sweter dan sandal.
Saat warga dan keluarga korban mencari anak itu, pasangan tersebut melarikan diri. Polisi di daerah sekitar segera diberitahu dan SP sendiri pergi ke TKP.
Sebuah tim polisi dibentuk untuk melacak pelaku. Pria itu ditangkap dalam beberapa jam tetapi wanita itu masih buron.
Jasad remaja tersebut kemudian dikirim ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penduduk setempat juga memberikan keterangan jika pelaku pernah menganiaya seorang gadis tahun lalu, yang kemudian bunuh diri, menurut keterangan Dabar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Cetak Aiko Maju, UMKM Tangguh Pemasok Bahan Utama Program MBG di Kepulauan Siau
-
Cara Klaim Kompensasi Tiket KA Akibat Argo Bromo Anggrek Anjlok
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftar Kereta Api Terdampak Yang Dibatalkan
-
Transformasi BRIVolution Reignite & fokus UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan BRI
-
Jangan Salah Pilih! Panduan Lengkap Memilih Vitamin yang Aman untuk Keluarga