SuaraMalang.id - Seorang warganet mengungkapkan sisi lain dari Dokter Abdul Muthalib, dokter kepresidenan yang kemarin viral saat menyuntikkan vaksin Sinovac ke Presiden Jokowi.
Ternyata, kebaikan hati Dokter Muthalib sampai membuatnya dijuluki sebagai seorang Robin Hood.
Lewat sebuah utas, akun Twitter @SuyaNanda menceritakan sisi lain dr. Abdul Muthalib. Ia juga bercerita pengalamannya saat menjadi pasien dari dokter yang ahli di bidang Hematologi Onkologi Medik itu.
"Yak jadi, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD KHOM adalah ahli di bidang Hematologi Onkologi Medik, segala kelainan darah which range from pendarahan sampai kanker darah macam Leukimia dan Lymphoma. Beliau praktik sejauh ini di RS Medistra, RS Gading Pluit, dan RS Mayapada (masih kynya)," tulis akun tersebut mengawali ceritanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 RI Tembus 11 Ribu Saat Presiden Jokowi Divaksin Perdana
Akun @SuyaNanda menceritakan awal perkenalannya dengan dr. Abdul Muthalib. Pada 2019 lalu, ia didiagnosa kanker getah bening dan menjadi pasien dari dr. Abdul Muthalib.
"Tahun 2019 kemarin saya dapat diagnosa Non Hodgkin Lymphoma jenis DLBCL, bisa dibilang sepupunya Leukimia tapi nyerang ke sistem lymphoid manusia (bahasa kerennya mah kanker getah bening). Atas izin Allah, somehow saya berakhir sebagai pasien beliau untuk pengobatan Lymphoma saya ini," lanjut @SuyaNanda.
Ia menyebut, dr. Abdul Muthalib adalah sosok yang sangat berhati-hati dan tenang dalam melakukan diagosa dan tindakan. Selain itu, dr. Abdul Muthalib juga disebut sangat mendengarkan keluhan pasien.
"Selama proses pengobatan dari konsultasi pertama kali hingga Kemoterapi, beliau sangat hati-hati dan tenang dalam melakukan diagnosa dan tindakan. Beliau juga sangat mendengarkan keluhan dan kendala pasien dengan bijak (kaya buzzer ya bahasanya)," lanjutnya.
Akun @SuyaNanda kembali menceritakan kebaikan-kebaikan dr. Abdul Muthalib yang ia terima. Ia merasa sangat terbantu dengan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut.
Baca Juga: Jokowi Divaksin Covid-19 Perdana, dr Tirta: Agar Masyarakat Percaya
"Pernah saya diminta untuk PET-CT Scan untuk pemeriksaan pasca kemo ke-4, tapi kami gaada uangnya -karena mahal banget emang- dan cerita ke beliau, akhirnya beliau ngatur flow periksa agar kami bisa dapat penanganan dengan jaminan asuransi kantor kami. Bahkan ditemenin ke RS-nya langsung untuk ngecek," lnjutnya.
"Bagaimana kualitas obat dan alat scan yang akan dipakai. Pernah juga kami cerita karena limit asuransi sudah habis karena jaminan kemoterapi sehingga ekses dari kantor, akhirnya beliau meresepkan obat kemo ke RS yang harganya jauh lebih murah untuk kami.," lanjutnya lagi.
Tak hanya itu, pasien dr. Abdul Muthalib ini juga menjelaskan bahwa sang dokter kerap membantu pasien-pasiennya yang mengalami kesulitan mengurus BPJS.
"Kisah lain yang menarik, suatu hari saat saya sedang antre konsul kepada beliau, ada pasien sebelum saya yang sedang konsul dan sepertinya akan mendapatkan penanganan dan beliau mendapatkan hambatan dalam proses BPJS. Lalu setelah beres, perawat Prof. Muthalib menghampiri pasien tsb dan bilang 'Bapak nanti kalau dari BPJS ribet lagi, bilang saja kalau bapak pasien Prof. Muthalib supaya dilancarin prosesnya", dan benar saja minggu depannya beliau kembali ke Prof dan sudah mendapatkan penanganan yang baik," tulis akun tersebut.
Akun @SuyaNanda memberikan julukan 'Robin Hood' pada dr. Abdul Muthalib karena kebiasaannya menolong pasien yang kesulitan dalam urusan biaya atau asuransi. Disebutkan juga, dr. Abdul Muthalib adalah satu dari tiga dokter terbaik dalam bidang Hematologi Onkologi di Asia Tenggara.
"Belakangan kami baru mengetahui dari teman-teman sesama pejuang Lymphoma bahwa beliau adalah one of the three ahli hematologi onkologi terbaik di Asia Tenggara, dan banyak pasien lain dengan berbagai kendalanya yang dibantu oleh beliau," tulis akun @SuyaNanda
"Maka dari itu kami terutama pasien-pasien beliau melihat Prof. Muthalib sebagai sosok "robin hood" di dunia kesehatan, banyak memberikan edukasi sekaligus concern bagi pasien-pasiennya. Tiap konsul saya dan istri rasanya kaya cucu lagi nengok kakeknya buat curhat wkwk," tulisnya.
Berita Terkait
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Sudah Sampaikan Undangan, RK Belum Dapat Kepastian Jokowi Hadir atau Tidak di Kampanye Akbar RIDO Terakhir
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama