SuaraMalang.id - Seluruh pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kabupaten Malang dilarang menerima kunjungan wali santri, selama penerapan PPKM atau Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, 11 Januari - 25 Januari 2021.
Hal itu diungkapkan Bupati Malang Sanusi. Bahwa Pemkab Malang terus menyosialisasikan kepada masyarakat terkait penerapan PPKM sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
"Selama PPKM berlangsung, pondok pesantren dilarang menerima kunjungan wali santri. Pondok pesantren diberikan sosialisasi agar mendukung pelaksanaan PPKM," kata Sanusi, melalui keterangan tertulisnya diterima Suara.com, Rabu (13/1/2021).
Pada hari pertama PPKM, Bupati Sanusi menyempatkan mendatangi tiga pondok pesantren, yakni Pondok Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha', Pondok Pesantren Al-Rifai 2 Gondanglegi, dan Pondok Pesantren Al Munawarriyah Sudimoro Bululawang. Momentum ktu dimanfaatkan untuk menyosialisasikan PPKM.
Baca Juga: Kota Malang Dijatah 12 Ribu Dosis Vaksin Sinovac Tahap Pertama
Ia menambahkan, tingkat kepatuhan warganya dalam penerapan PPKM hari pertama dinilai cukup baik. Dicontohkannya menutup aktivitas tempat usaha pukul 19.00 WIB sesui ketentuan PPKM.
"Pengetatan protokol kesehatan juga dilakukan pada perkantoran dengan menerapkan 75 persen pekerja melakukan Work From Home (WFH), dan 25 persen Work From Office (WFO)," katanya.
Perlu diketahui, berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, tercatat total 1.656 kasus konfirmasi positif. Sejumlah 1.522 orang diantaranya telah sembuh, sedangkan 92 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat Landa 14 Asrama Putri Ponpes Daerul Qolam 2, Penyebabnya karena Ini?
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Kemen PPPA Kecam Kekerasan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, 8 Anak Jadi Korban
-
Sempat Dirawat, Pengurus Ponpes di Langkat yang Dibakar Santri Meninggal
-
Wakaf Bisa Bantu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar