SuaraMalang.id - Tim penyidik KPK masih menggelar penggeledahan di beberapa kantor OPD Pemkot Batu. Merespon itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko tak merasa terusik.
Wali Kota Dewanti membenarkan jika KPK sedang mencari dokumen tentang perizinan, khususnya pariwisata, periode 2011 -2017. Pihaknya membuka pintu lebar-lebar, agar KPK menemukan apa yang dicari terkait perkara dugaan gratifikasi tersebut.
"Salah satu bukti dokumen yang dicari KPK adalah dokumen yang berkaitan dengan perizinan pariwisata. Ke tempat (ruang kerja) saya pun, beliau menyampaikan seperti itu. Saya persilakan ketika ada data-data yang masih kurang, mau dicari, saya persilahkan. Kami terbuka," katanya, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com --media jejaring Suara.com, Selasa (12/1/2021).
Dewanti menambahkan, saat KPK melakukan penggeledahan di ruang kerjanya, penyidik KPK tidak menemukan dokumen atau bukti apapun yang dicari.
Baca Juga: Kota Malang Dijatah 12 Ribu Dosis Vaksin Sinovac Tahap Pertama
"Tidak ada satu pun bukti dokumen yang disita KPK dari ruang kerja saya," tegas dia.
Terkait bukti perizinan pariwisata yang dicari KPK, masih kata Dewanti, seluruh perizinan ada standar operasi prosedur (SOP).
"Saya rasa perizinan pariwisata sudah ada SOP-nya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di kantor Dinas Unit Layanan Pengadaan (ULP), Selasa 12 Januari 2021. Diduga penggeledahan ini terkait kasus sebelumnya yang ditangani KPK era Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Penyidik lembaga antirasuah ini sendiri telah melakukan penggeledahan hampir satu pekan terakhir ini. Sejumlah dinas dan badan di lingkungan Pemkot Batu digeledah penyidik KPK.
Baca Juga: 10 Tokoh Penerima Vaksin Pertama Kabupaten Malang Full Pejabat
Berita Terkait
-
Masuk OECD, KPK Bisa Usut Suap Pejabat Negara Lain hingga Tuntut Korporasi Asing
-
Rp 53,7 Miliar Dikorupsi Pejabat Kemnaker: Modus Pemerasan TKA Dibongkar KPK
-
Sudah 2 Lebaran, Idulfitri dan Iduladha, KPK Tak Kunjung Periksa Ridwan Kamil
-
Di Tengah Sidang Suap, Hasto Luncurkan Buku 'Spiritualitas PDI Perjuangan' dari Balik Jeruji!
-
KPK Ungkap Bancakan Uang Pemerasan Calon TKA, Eks Dirjen Binapenta Kebagian Rp18 Miliar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak