SuaraMalang.id - Sebanyak 10 tokoh di Kabupaten Malang dipastikan akan menerima Vaksin Sinovac Covid-19 pertama kali, dijadwalkan Februari mendatang.
Beda dengan Kota Malang dikabarkan ada jatah influencer, kesepuluh penerima vaksin di Kabupaten Malang didominasi para pejabat pemerintahan.
Sekda Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat mengatakan, para penerima vaksin total 10 orang itu memang pejabat Forkopimda Kabupaten Malang. Ia jugamenegaskan, 10 pejabat di Kabupaten Malang tersebut dipastikan telah siap melakukan vaksin Covid-19 dan sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat.
"10 Pejabat yang akan divaksin itu meliputi Forkopimda Kabupaten Malang, saya, Dinkes Kabupaten Malang, Direktur RSUD Kanjuruhan dan Direktur RSUD Lawang," ujarnya seperti dikutip dari TimesIndonesia.co.id --media jejaring Suara.com, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Waduh! Politisi PDIP Ini Malah Menolak Divaksin, Pilih Bayar Denda
Wahyu mengatakan, pelaksanaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Malang mengikuti jadwal yang diberikan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Diperkirakan awal bulan Februari mendatang akan dilakukan vaksinasi tersebut," kata mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang tersebut.
Wahyu menyebutkan Pemkab Malang telah melakukan persiapan terkait pemberian vaksinasi tersebut.
"Untuk tenaga kesehatan yang bertugas melakukan pemberian Vaksinasi tersebut secara bertahap dilakukan Diklat," terang mantan Camat Tajinan ini.
Selain itu, juga melakukan sosialisasi keamanan vaksin tersebut.
Baca Juga: Natalius Pigai: Menolak Vaksin Covid-19 Itu Hak Asasi Rakyat
"Seperti hari ini kita lakukan sosialisasi secara daring," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
1,9 Juta Petani dan Penyuluh Ikuti Pelatihan Ketahanan Pangan Kementan
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban