SuaraMalang.id - Seorang perempuan diketahui merupakan manajer logistik di sebuah perusahaan perbaikan telepon, menyelundupkan lebih dari 25.000 iPhone rusak selama satu setengah tahun. Atas perilakunya ini, Serene Ng Shu Kian (40) dipenjara selama sembilan tahun.
Dia bersekongkol dengan seorang lelaki asal Malaysia untuk menjualnya ke luar negeri dan menghasilkan keuntungan lebih dari 3 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 31,93 miliar (1 dolar Singapura = Rp 10,643.28), dilansir laman Channel News Asia, Selasa (12/1/2021). Ng mengaku bersalah atas tuduhan berkonspirasi untuk melakukan pelanggaran kriminal atas kepercayaan sebagai pelayan dan menggunakan sebagian dari hasil kriminal untuk membeli apartemen kondominium.
Meskipun begitu, tuduhan ketiga dipertimbangkan dalam menjatuhkan hukuman. Pengadilan mendengar bahwa Ng bekerja di Pegatron, yang menyediakan layanan perbaikan iPhone untuk Apple di Asia, mulai Oktober 2014.
Dia bertanggung jawab atas departemen logistik, yang menerima dan menugaskan iPhone yang rusak ke tim perbaikan dan mengirimkannya ke berbagai tujuan. Rekan tertuduhnya, asisten manajer operasi Pegatron Lim Jen Hee, memperbarui inventaris Apple dan bertanggung jawab mengirimkan permintaan penutupan ke Apple.
Suatu saat di akhir 2017, Ng dan Lim menyepakati skema mengantongi iPhone yang rusak dengan memanfaatkan celah keamanan dalam proses yang tidak dirinci dalam dokumen pengadilan. Metode mereka berarti bahwa baik Pegatron maupun Apple, tidak akan menyadari ada ponsel yang hilang di inventaris Apple.
Keduanya setuju menjual iPhone yang disalahgunakan ke luar negeri kepada pihak ketiga dan membagi keuntungan. Untuk melakukan kejahatan, Ng menginstruksikan seorang bawahan yang tidak mengetahui skema tersebut untuk menyisihkan iPhone di lemari logam di kantor logistik dan mengemasnya ke dalam kotak hingga 60 telepon.
Ng kemudian mengatur agar kotak-kotak tersebut diambil oleh perusahaan kurir, melewati pemeriksaan keamanan dengan mengesahkan pesanan pengiriman secara pribadi dan menandainya dengan cara tertentu.
Telepon dikirim ke alamat Malaysia dan Ng akan memasukkan dokumen yang membuat kasus ditutup dalam sistem dan menghindari deteksi.
Setelah menerima telepon yang disalahgunakan, Lim menghubungi pembeli di luar negeri untuk menjualnya dan membagi keuntungan dengan Ng.
Baca Juga: Apple iPhone SE 2021 Diprediksi Hadir pada Pertengahan 2021
Sejumlah kecil ponsel yang disalahgunakan tidak dapat dijual karena berisi komponen palsu, dan akan secara diam-diam dikembalikan ke inventaris Pegatron.
Antara 31 Jan 2018 dan Mei 2019, pasangan tersebut menyalahgunakan 25.051 iPhone rusak dari Pegatron. Perusahaan menderita kerugian 6.799.790 dolar Singapura, dengan Ng mendapat untung 3.115.482 dolar Singapura.
Berita Terkait
-
Paten Baru, Apple Ajukan MacBook yang Berfungsi Sebagai Charger Nirkabel
-
Gahar! Jatuh Dari Pesawat, iPhone Milik Pria Ini Masih Bisa Digunakan
-
Jajaran iPhone 12 Sukses Besar, Kecuali iPhone 12 Mini
-
Dear Pendaftar Bintang Suara, Begini Cara Rekam Suara lewat Aplikasi
-
Waduh! Puluhan Toko Apple Kembali Ditutup
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian
-
HUT ke-130 BRI: 130 Tahun Melayani dan Memberdayakan Indonesia