SuaraMalang.id - Pedangdut Anisa Bahar meminta maaf usai banyak teguran menyebut lantaran menyebut penumpang pesawat bandel menanggapi insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Pemilik goyang patah-patah ini juga mengklarifikasi terkait pernyataannya yang mengundang amarah publik tersebut.
Anisa mengaku tak bermaksud mengarahkan komentarnya itu untuk penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Jeremy Thomas Berduka: Selamat Jalan...
Unggahan di media sosialnya tersebut, kata dia, hanya sebagai peringatan karena masih ada orang-orang yang menggunakan handphone saat kendaraan itu hendak lepas landas.
“Saya minta maaf kalau perkataan saya dianggap salah. Tapi, maksud saya adalah saya tidak bertujuan untuk ke pesawat itu, tapi pengalaman yang sudah saya alami,” kata Anisa Bahar di IG TV, seperti dilansir dari suarajogja.id, jaringan suaramalang.id, Minggu (10/1/2021).
“Ketika kita sudah mau terbang, masih banyak penumpang yang masih main handphone walaupun sudah diperingatkan,” imbuhnya.
Aktivitas seperti itulah yang bisa memicu bahaya. Bukan hanya untuk si pengguna telepon genggam, tapi mereka yang berada di pesawat tersebut.
“Dengan kesalahan satu atau dua orang, akhirnya bisa berdampak ke semua penumpang yang ada beserta pilot dan awak,” ujarnya.
Baca Juga: Anisa Bahar Disemprot Lutfi Agizal Sebut Penumpang Sriwijaya Bandel
Pemilik Goyang Patah Patah ini bahkan pernah adu mulut dengan penumpang yang masih asyik dengan handphonenya.
“Ribut sama penumpang lain, karena dia bandel masih amin handphone. Akhirnya aku laporin sama pramugarinya.” terang Anisa Bahar.
Ia pun tak peduli jika aksi protes itu dipandang membesar-besarkan sesuatu.
“Pelajaran banget buat kita semua, hal-hal seperti ini tuh jangan dianggap remeh. Karena ini menyangkut orang banyak,” ucapnya.
Menutup klarifikasinya, Anisa Bahar kembali minta maaf atas ucapannya yang menyinggung banyak orang di tengah duka kecelakaan Sriwijaya Air.
“Sekali lagi saya memohon maaf kepada semuanya. jika di story saya tidak berkenan. Ini jadi pelajaran buat saya agar lebih menyikapi secara bijak,” tuturnya.
Sebelumnya, Anisa Bahar sempat menuliskan ucapan duka atas kecelakaan Sriwijaya Air. Namun, ibunda Juwita Bahar ini sekaligus menyisipkan kekesalannya terhadap penumpang pesawat yang menggunakan ponsel, sehingga menuai protes warganet.
“Makanya kalau naik pesawat, mau terbang, matiin HP. Pada bandel sih penumpangnya," tulis Anisa Bahar di Insta Story, Sabtu (9/1/2021).
Berita Terkait
-
5 Sosok Berjasa yang Menolong Lina Mukherjee Selama di Penjara, Ada Nama Dinar Candy Hingga Isa Zega
-
Apa Pekerjaan Edwin Bahari? Brondong Beda 19 Tahun Berani Lamar Anisa Bahar
-
Kekayaan Anisa Bahar, Pedangdut Dilamar Anak Asuhnya yang 19 Tahun Lebih Muda
-
Sosok Edwin Bahari, Anak Asuh Kini Jadi Calon Suami Brondong Anisa Bahar
-
Anisa Bahar Diduga Kena Santet, Muncul Pasir hingga Belatung di Rumahnya
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama