SuaraMalang.id - Ribuan pemuda berbagai usai dikukut jajaran Polres Malang setelah nekat menggelar balap liar di komplek luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Minggu (10/1/2021) dini hari.
Dilansir dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, polisi yang mendapatkan informasi adanya balapan itu langsung melakukan penyekatan, seluruh akses masuk dan keluar di areal Stadion Kanjuruhan pun diblokade.
Polisi lantas membubarkan kegiatan balap liar. Seluruh anak muda pun digiring. Mereka diminta melepas baju dan dibawa ke lapangan untuk dilakukan pembinaan.
Ratusan anak muda yang diamankan, masih banyak yang tak menggunakan masker. Polisi pun memberikan masker satu per satu.
"Dari kerumunan balap liar ini rata-rata mereka berumur 19 tahun hingga 25 tahun. Banyak yang tidak pakai masker dan kami beri masker, sudah kami sediakan," kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Minggu (10/1/2021).
Menurut Hendri, pembubaran balap liar ini karena sudah sangat meresahkan. Juga kegiatan persiapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mulai besok.
"Ribuan anak muda ini kita amankan dan kita beri arahan. Sebelumnya, penyekatan di titik-titik yang dilakukan oleh anggota Lantas serta Sabhara. Kemudian kita lakukan penyisiran sepanjang jalan jalan Trunojoyo, Krajan, Kedungpedaringan, Kepanjen serta di lokasi Kanjuruhan dan tempat-tempat yang menjadi tempat berkumpul para anak muda," paparnya.
Karena masih banyak yang berkerumun, pembalap liar serta penonton beserta kendaran roda dua dibawa dan dikumpulkan di tempat parkir stadion Kanjuruhan.
"Setelah kita lakukan pembinaan, seluruh kendaraan yang kita amankan ketika pengambilan kendaraan, harus menghadirkan orang tua serta membawa surat-surat kendaraan bagi yang kendaraannya tidak standar agar melengkapi kelengkapan kendaraan masing-masing," tegasnya.
Baca Juga: Pembalap Liar Tabrak Mobil, Sindiran Publik: Hobi Mahal, Karena Ganti Rugi
Hendri menambahkan, jumlah kendaraan yang diamankan sebanyak 574 motor. Sementara jumlah penonton dan pelaku balap liar sebanyak 1.210 orang yang mayoritas anak-anak muda.
"Mereka kita lakukan pembinaan dan pengarahan tentang bahaya Covid-19. Terlebih besok akan dilaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat pada tanggal 11-25 Januari 2021. Sehingga kami himbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan kegiatan berpotensi tertular virus Korona," pungkasnya.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Malang bakal diterapkan mulai Senin 11 Januari 2020 besok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia