Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 09 Januari 2021 | 22:19 WIB
Syifa Mila, MUA asal Pontianak diduga jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (Twitter/areajulid)

SuaraMalang.id - Nama Agus Minarni ada di daftar Manifest Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (09/01/2021).

Minarni hendak pulang ke Mempawah Hilir usai melayat mertuanya yang meninggal di Malang Jawa Timur pada 20 Desember 2020 lalu.

Perempuan yang berprofesi sebagai guru di SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, itu berangkat bersama suaminya Ustaz Muhammad Nur Kholifatul Amin.

Ustaz Muhammad merupakan pengasuh di Pesantren Darussalam, Sengkubang, Kabupaten Mempawah. Menurut Harry Ilyas, kerabat Agus Minarni, saat dihubungi pada Sabtu malam dari Pontianak, Agus Sumarni berangkat bersama suaminya.

Baca Juga: Riwayat Perawatan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh Harus Dibuka

"Kalau tidak salah dekat libur Natal kemarin berangkat," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Kebetulan, ujar Harry, pada Minggu (10/01/2021) besok adalah jadwal arisan keluarga besar Sengkubang di Sengkubang, Kabupaten Mempawah.

"Besok kami dari arisan keluarga besar Sengkubang, akan kumpul di Pesantren Darussalam. Orang tua Kak Agus Sumarni, pendiri pesantren tersebut," ujar Harry.

Ustad Muhammad Nur Kholifatul Amin dan Agus Minarni mempunyai dua anak, salah satunya tengah mondok di Pesantren Gontor di Malang.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Istri dan 3 Anaknya di Pesawat Sriwijaya Air, Suami Terisak Bilang Ini

Load More