SuaraMalang.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini terus menjadi sorotan akibat aksi blusukannya di DKI Jakarta. Termasuk dari Roy Suryo.
Pria pernah menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden SBY ini terus melancarkan sindirian ke Mensos Risma.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Roy Suryo menyinggung soal 'CCTV' yang ia sebut bisa membongkar motif di balik aksi blusukan Risma.
Kekinian, ia menyindir Risma bak pemain sinetron. Bahkan, memplesetkan 'mensos' jadi 'pansos'.
Baca Juga: Tiga Daerah di Malang Raya Minta Hanya Pembatasan Biasa, Bukan PSBB
Dilansir dari BeritaHits.id, Dalam cuitan yang dibuat Roy Suryo pada Kamis (7/1/2021), ia menggunakan sebuatan si Syantik diduga untuk menggantikan nama Mensos Risma.
Pada cuitan tersebut Roy Suryo juga menyertakan beberapa foto yang memperlihatkan interaksi Mensos Risma dengan para tunawisma.
Menurut Roy, seorang Mensos seharusnya bisa memberdayakan seorang tunawisma menjadi pekerja mandiri, bukan malah melakukan hal sebaliknya.
"Tweeps, Tupoksi yang benar untuk PANSOS, eh, Mensos adalah mengubah tunawisma jadi pekerja mandiri, bukan SEBALIKNYA !" tulis Roy Suryo di akun Twitternya.
Dalam cuitan tersebut, Roy Suryo juga menyebut ada kabar terbaru tentang seorang pekerja mandiri yang punya lapak di Manggarai, kini harus menutup usahanya lantaran terciduk dalam aksi blusukan Mensos Risma.
Baca Juga: Wali Kota Whisnu Sakti Protes Rencana Penerapan PSBB di Surabaya dan Malang
"Kabar terbaru, pekerja mandiri yang sudah puluhan tahun punya Lapak di Manggarai ini sekarang malah tutup, akibat ter-KONANG / ter-CYDUK Main SINETRON sama si Syantik," sambung Roy Suryo sambil menambahkan emotikon tertawa lebar.
Sebelumnya, Roy Suryo menyebut salah satu tunawisma yang berinteraksi dengan Risma adalah seorang penjual poster Bung Karno di Manggarai. Ia menyebut penjual poster tersebut malah ikut bermain 'sinetron'.
Tweeps, Sebelum dibuka CCTV (Cinetron Ceru TV)-nya, kita bisa belajar Mandiri seperti yang dilakukan oleh Doni "BK" (60 tahun) ini. Sudah 20 tahun berjualan Poster khusus BK di Manggarai, bisa menyekolahkan 6 anaknya, kini main sinetron lagi, ha ha ha "Ikatan Cinta" bisa-bisa lewat tuh," cuit Roy Suryo pada Kamis (7/1/2021).
Beberapa warganet menyampaikan komentar di cuitan Roy Suryo tersebut. Salah satu dari mereka menyampaikan saran pada Mensos Risma agar tak lagi melakukan asli blusukan dan lebih fokus pada tugas membenahi Kemensos.
"Bu syantik buat lah sistem, program padat karya atau pelatihan. Orang kalau dikasih rumah terus nggak ada perkerjaan mau makan pake apa? Buat mereka menjadi mandiri secara bertahap dengan pelatihan-pelatihan, bukan asik blusukan. Gih sono beres-beres kemensos yang kemrin korupsi bansos," tulis akun @nikk*c*antik.
Berita Terkait
-
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Ibu Kota
-
Warganet Masih Nyinyir soal Blusukan Mensos Risma: Ini Jakarta Mbok!
-
Blusukan Risma Dikritik, Pengamat Politik: Enggak Salah Tapi Bosan Saja
-
Soal Blusukan Mensos Risma, Roy Suryo: Perlu Dibuka CCTV? Bisa Mati Ketawa
-
Disebut Kader PDIP, Ini Sosok Gelandangan yang Ditemui Mensos Risma
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban