SuaraMalang.id - Perbuatan bejat Kodir, warga Rogojampi Kabupaten Banyuwangi ini tak sepatutnya dicontoh.
Meski berstatus ayah angkat, Ia tega mencabuli korban berinisial AR (17) sampai hamil tujuh bulan.
Dilansir dari suarajatimpost.com --media jejaring suara.com, perilaku biadab Kodir itu diungkap polisi usai korban memberanikan diri melapor didampingi wali korban, Minggu (3/1/20210). Diketahui korban mendapatkan perlakuan tak senonoh dari ayah angkatnya itu sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
"Perbuatan yang tidak benar tersebut dilakukan sekira 6 tahun lalu sejak korban duduk di bangku sekolah dasar dan sekarang korban sudah berumur 17 tahun," kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: KPK Usut Lagi Kasus Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko?
"Langkah langkah sudah kami laksanakan seperti pemeriksaan, visum dan melakukan upaya paksa (penangkapan) terhadap terlapor," imbuhnya.
Pelaku, lanjut dia, telah diamankan dan ditahan di Mapolsek Rogojampi sembari menunggu proses lebih lanjut.
"Keterangan dari anggota polsek sebelumnya sempat ada mediasi di desa, tapi terlapor tidak ada dan sempat kita tanya ternyata ada di Pasuruan," imbuhnya.
Ia menambahkan, pelaku dijerat dengan pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Minimal hukuman kurungan penjara 5 tahun dan maksimal 15 tahun.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak, Korda Banyuwangi bersama Forum Rogojampi Bersatu ( FRB ) turut mengawal kasus pencabulan yang dialami oleh (AR).
Baca Juga: Geger Billboard Banyuwangi "Ahmad Sharoni mimpi jadi Presiden", Siapa Dia?
Ketua Korda TRC PPA Banyuwangi, Veri Kurniawan S.ST berterima kasih pada Polsek Rogojampi karena sudah mengamankan terduga pelaku yang tidak lain adalah ayah angkat korban.
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat