SuaraMalang.id - Bencana banjir juga dilaporkan merendam dua dusun di Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Selasa malam (5/1/2021). Penyebabnya diduga akibat Sungai Pesanggrahan tak mampu menampung debit air hujan yang tinggi hingga meluap.
Dilansir dari suarajatimpost.com --media jejaring suara.com, Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono mengatakan, meluapnya air sungai Pesanggrahan yang merendam pemukiman dan lahan pertanian milik warga tersebut, akibat hujan deras di daerah hulu.
"Meluapnya Sungai Pesanggrahan, karena tingginya curah hujan di daerah hulu dan ditambah lagi hujan di desa ini. Sekitar pukul 16.00 WIB air mulai meluap dan merendam 112 rumah dan 13 hektar lahan pertanian milik warga di dua dusun desa tersebut," ucapnya.
Selain itu, lanjut Puriyono, akibat derasnya air sungai, tiga perahu milik warga yang berada di bibir pantai juga hanyut.
"Tiga perahu yang hanyut, hingga saat ini belum diketemukan dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan dari BPBD bersama anggota Polsek Jangkar, Koramil Jangkar dan pemerintah setempat dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Situbondo," terangnya.
Meski demikian, pihaknya mengklaim tidak ada korban jiwa maupun luka atas peristiwa ini. Namun akibat banjir tersebut setidaknya 60 rumah, dan 10 hektar tanaman padi, 3 hektar tanaman cabai milik warga Dusun Dawuhan terendam.
Banjir juga membuat tiga perahu hanyut, 52 rumah milik warga Dusun Toroi di Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, terendam air dengan ketinggian debit air mencapai 30 hingga 50 sentimeter.
Namun menjelang tengah malam disebut Puriyono, saat hujan mulai reda debit air berangsur-angsur surut. Meski demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat sekitar sungai tetap waspada.
"Genangan air mulai surut dan hujan sudah mulai reda pukul 18.00 WIB.Kami imbau masyarakat sekitar sungai, agar tetap waspada, mengingat cuaca saat ini ekstrim dan dikawatirkan ada luapan air susulan,"tukasnya.
Baca Juga: Langganan Banjir, Warga Sebut Wahana Baru Rekreasi di Malang
Berita Terkait
-
Paus Sperma Sepanjang 20 Meter Terdampar di Situbondo
-
Nenek 71 Tahun Kepruk Tetangganya Pakai Balok Demi Rampok Emas, Motifnya Bikin Ngeri!
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 51 RT Terendam Banjir, Kali Ciliwung Meluap Hingga 3 Meter
-
Taman Nasional Baluran, Menyaksikan Persona Hutan Musim hingga Savana Bekol
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025