Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 04 Januari 2021 | 21:48 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19. (Pixabay)

SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Malang mengalokasi Rp 13 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19, pada tahun anggaran 2021.

Tepatnya, dialokasikan dalam BTT (Biaya Tak Terduga) pada APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).

Bupati Malang Sanusi membenarkan, bahwa anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 sudah ada dan telah disiapkan.

“Sudah ada (anggaran untuk Covid-19 tahun 2021),” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com --media jejaring suara.com, Senin (4/1/2021).

Baca Juga: Perajin Tempe di Malang: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang, Wahyu Kurniati, menjelaskan, bahwa untuk tahun 2021 telah disiapkan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 mencapai Rp 13 miliar.

“Itu meningkat jika dibandingkan BTT di awal tahun (2020) sebesar Rp 5 miliar. Untuk BTT (2021) tetap disiapkan Rp 13 miliar,” jelasnya.

Ia melanjutkan, bahwa BTT tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp 8 miliar, jika dibandingkan dengan pengalokasian BTT di tahun 2020 sebesar Rp 5 miliar.

Masih kata Wahyu, bahwa peningkatan BTT untuk penanganan pandemi Covid-19 di tahun 2021 disebabkan situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang yang belum mereda.

“Karena situasi Covid belum selesai. Kalau diawal 2020 kan memang nggak merencanakan ada Covid. Jadi dipasang Rp 5 miliar untuk BTT. Sekarang Rp 13 miliar,” jelasnya.

Baca Juga: Jukir di Kota Malang Bergaji Rp 2,9 Juta, Anda Tertarik?

Load More