SuaraMalang.id - Warganet +62 dibuat gusar dengan parodi lagu Indonesia Raya akun YouTube MY Asean dengan mengganti lirik asli dengan kata-kata melecehkan. Video tersebut kemudian diunggah kembali oleh salah satu saluran YouTube Sultan Alvator dengan judul "Indonesia Raya with Instrumental & Lyrics, Reupload dari channel Asean channel MY".
Beredarnya video ini di media sosial Twitter membuat warganet geram dan murka. Terpantau tagar #IndonesiaRaya menduduki Trending Topic Twitter Indonesia. Pemilik asli video dari akun MY Asean menulis judul "Indonesia Raya Instrumental (Parody + Lyrics Video) dan menambahkan lokasi video di Malaysia.
Melalui tagar tersebut, warganet menilai bahwa lagu kebangsaan suatu negara tidak pantas dijadikan bahan bercanda atau dibuat parodi, bahkan liriknya pun diubah mengejek suatu bangsa dengan sengaja.
"Gue cuma mau bilang, lagu kebangsaan tidak pantas diparodi. Hargailah perjuangan pahlawan bangsa Indonesia dulu. Nggak ada akhlak uang berani lagu kebangsaan Indonesia diparodi. #IndonesiaRaya," tulis akun @nrhmrd_.
"Trending, lagu Indonesia Raya diparodikan, tidak sepatutnya lagu kebangsaan dilecehkan, dihina, dan diganti dengan kata-kata tidak sopan. Tangkap pelakunya #IndonesiaRaya #MyAsean," tambah @Put87450665.
"Pahlawan udah capek-capek perjuangin bangsa kita eh dihina dong sama bangsa lain. #IndonesiaRaya," komentar @wfqzmri.
Hal ini juga menyulut emosi warganet yang menduga dalang dibalik video tersebut berasal dari Malaysia.
"Budaya-budaya Indonesia diklaim kami masih diem eh didiemin malah ngelunjak, ngehina lagu Indonesia Raya segala, tolong dong polisi Malaysia urus dulu selidiki ini siapa #ShameOnYouMalaysia #MyAsean #IndonesiaRaya," cuit @majikanpenguin.
"Ini sudah keterlaluan mereka/Malaysia sudah menghina dan melecehkan lagu Indonesia Raya dan lambang negara kita. Ini perlu ada tindakan dari Kemenlu untuk memanggil Kedubes Malaysia yang ada di Indonesia @DJPPIKominfo @Menlu_RI @PolhukamRI #IndonesiaRaya," ungkap @yudhi_bastards.
Baca Juga: Pelecehan Lagu Indonesia Raya Digarap Polisi Malaysia, Kok Bisa?
Memang tak hanya mengubah lirik lagu Indonesia Raya, pembuat video tersebut juga melecehkan bendera merah putih dan lambang burung garuda Pancasila. Pada sisi kanan dan kiri pun terlihat gambar orang yang sedang buang air kecil dan mengenai bendera merah putih.
Bahkan, pembuat video juga tak segan-segan memasukkan nama tokoh yang dihormati, seperti Soekarno dan Presiden Joko Widodo, dengan menulis lirik "Matilah Jokoko, mampuslah Soekaporno".
Berita Terkait
-
Polisi Malaysia Selidiki Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Jokowi Masuk Neraka
-
Geger Lagu Indonesia Raya Dilecehkan, Liriknya Diganti Jadi Begini
-
Pelecehan! Viral Parodi Lagu Indonesia Raya di Media Sosial
-
4 Fakta Lagu Indonesia Raya Dilecehkan oleh Akun Berlogo Bendera Malaysia
-
Lagu Indonesia Raya Dilecehkan: Kepala Babi di Sayap Garuda, Jokowi Dihina
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal