SuaraMalang.id - Vaksinasi menjadi agenda prioritas DPRD Kota Malang. Agar vaksin Covid-19 itu pendistribusiannya lancar, sejumlah anggaran proyek pembangunan dialihkan.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengatakan, pihaknya telah telah mengambil langkah strategis, salah satunya refocusing anggaran belanja modal atau pembangunan. Dewan sepakat agar proyek fisik ditunda untuk sementara waktu.
"Supaya dana yang dimiliki pemerintah bisa meng-cover seluruh masyarakat. Seperti pembangunan MCC (Malang Creative Center), itu termasuk yang nanti akan kita tunda dengan memiliki anggaran Rp 25 miliar," ujar Made, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id – media jejaring suara.com, Sabtu (26/12/2020).
Selain itu, lanjut Made, bisa juga mengambil anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT). Namun, ini masih bersifat petunjuk teknis (juknis) karena dark pusat sendiri masih belum ada.
"Kita juga belum tahu, vaksin itu didanai APBN atau APBD. Jika memakai APBD maka kita akan ambil dari BTT. Anggaran tahun ini kan Rp 254 miliar dan baru terpakai Rp 80 miliar. Sementara untuk BTT 2021 dianggarkan sekitar Rp 37 miliar," jelasnya.
Untuk tahap pertama, nantinya akan menyasar kepada sekitar 200 ribu masyarakat Kota Malang, dengan prioritas kepada tenaga medis, palayanan publik, TNI, Polri dan ASN.
"Jadi nanti juga akan ada tenaga pendidikan. Pastinya menunggu satgas dulu, karena tenaga pendidikan juga harus menjadi prioritas agar sekolah segera dibuka juga," ungkapnya.
Terakhir, untuk kuota vaksin yang diterima Kota Malang, Made mengatakan bahwa dirinya masih belum tahu pasti. Dirinya memilih untuk bisa bergerak cepat terlebih dahulu guna mengakomodir kebutuhan bagi rakyatnya.
"Yang pasti kalau lewat APBD maka akan kita pesankan di angka 200 ribu vaksin. Jika kurang kita ambil langkah penundaan bangunan agar anggaran bisa digunakan juga. Ini sudah saya usulkan," ujarnya.
Baca Juga: Lembaga Eijkman: Varian Baru Virus Corona Tak Pengaruhi Kinerja Vaksin
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal