SuaraMalang.id - Baru-baru ini ramai di media sosial foto-foto sebuah lokasi wisata kincir angin di Jember, Jawa Timur. Lokasi wisata ini ada di Jalur Selatan perbatasan antara Jember dengan Lumajang.
Nah, di tengah kondisi Pandemi Covid-19 ini, lokasi wisata ini bisa jadi alternatif wisata anda warga Jember. Pengelola wisata juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Taman kincir angin tersebut dikelola oleh manajemen Dira Shopping Center Kencong yang selama ini lebih dikenal dengan pusat perbelanjaan, pun ramai dikunjungi warga sejak diresmikan. Demikian dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com.
Mengusung konsep kincir angin berwarna - warni, lokasi ini menjadi salah satu alternatif berwisata warga di sekitar jalur selatan Jember dan Lumajang. Selain itu pengelola juga melengkapi sejumlah kafe di lahan taman kincir angin seluas 4.000 meter persegi ini.
Baca Juga: Mak Jumiah Menjerit Lihat Mayat di Pohon Nangka, Heri Gantung Diri..
Sejak dibuka pun taman kincir angin menjadi destinasi wisata instagramable kekinian pilihan masyarakat. Mereka tak lupa berswafoto di sekitar taman kincir angin tersebut. Perpaduan warna - warna kincir angin yang tertiup angin menjadikan efek yang kece di hasil foto.
Pengelola Wisata Taman Kincir Angin Kristian Andi Kurniawan menyebutkan, untuk menikmati sensasi berwisata di taman kincir angin ini pengunjung hanya dipatok tiket masuk seharga Rp 15 ribu. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah dapat menikmati kincir angin yang diklaim jadi pertama di Kabupaten Jember.
"Sebenarnya taman kitiran (kincir) semacam ini sudah ada di beberapa daerah si Jawa Timur, namun untuk di Jember dan sekitarnya, Insya Allah baru kami yang menyiapkan. Untuk harga tiket masuknya Rp 15 ribu," ujar Andi Kurniawan, ditemui pada Sabtu (26/12/2020).
Di tengah pandemi Covid-19 ini pihaknya juga memastikan telah menetapkan protokol kesehatan yang ketat. Penerapan protokol kesehatan ini dimulai dari kewajiban menggunakan masker bagi masyarakat saat memasuki lokasi dan pengecekan suhu tubuh.
Selanjutnya, pengunjung diingatkan petugas untuk mencuci tangan saat memasuki tempat wisata, wajib tetap bermasker dan menjaga jarak selama berada di dalam area wisata.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Dampak Kesehatan Mental Perlu Diantisipasi
"Saya masih optimis wisata di Jember masih bisa bertahan dan akan terus berkembang meski harus mentaati prokes yang cukup ketat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa