SuaraMalang.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu bakal menemui Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Lantaran dibuat rancu tentang aturan aktivitas selama libur natal dan tahun baru, khususnya tentang gala dinner alias makan malam.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, pihak sedang merencakan agenda pertemuan dengan Wali Kota Dewanti dan pihak Dinas Pariwisata Kota Batu. Terutama membahas tentang Surat Edaran (SE) Walikota Batu Nomor: 003/3803/422.011/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Natal Tahun 2020 dan Libur Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru Produktif dan Aman Covid-19.
Dalam surat tersebut, diatur agar pelaku usaha wisata, mulai perhotelan hingga restoran, agar tidak menggelar gala dinner. Namun, menurutnya, perlu ada komunikasi lanjutan tentang aturan tersebut.
“Biar kita paham batasan dinner dan gala dinner, kalau gala dinner biasanya ada hiburan, dansa, dan sebagainya. Namun program semua hotel malam tahun baru pasti ada dinner, satu paket,” kata Sujud, Rabu (23/12/2020).
Ia melanjutkan, jika hotel dan usaha sejenisnya meniadakan dinner, justru akan berbahaya. Lantaran tamu hotel atau wisatawan akan keluar mencari makan tanpa bisa dikontrol penerapan protokol kesehatannya.
“Mereka keluar kumpul cari makan, justru menimbulkan kerumunan, kalau makan di hotel kan bisa dikontrol prokesnya, mulai pembatasan ruang dan memakai masker,” jelasnya.
Menanggapi poin aturan lain dalam SE Walikota Batu, PHRI tak ada masalah. Tentang wisatawan wajib membawa surat hasil rapid test misalnya. Pihaknya telah menerapkan aturan tersebut dengan baik.
“Soal rapid tes tidak ada kendala, mayoritas tamu dari luar daerah selalu membawa hasil rapid,” katanya.
Terkait jumlah kunjungan atau okupansi, PHRI Kota Batu juga tak berekspektasi tinggi. Lantaran sejak pandemi Covid-19 merebak, tingkat kunjungan wisata memang merosot drastis.
“Masih di bawah 50 persen, antara 30 – 40 persen (tingkat okupansi). Memang sulit Mas, daya beli masyarakat turun, kita tidak bisa berharap tinggi seperti tahun –tahun sebelumnya. Sampai 50 persen saja sudah bagus,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Menhub Proyeksikan 110,67 Juta Orang Wara Wiri Selama Libur Nataru
-
Pemerintah Antisipasi Bencana, Biar Liburan Aman dan Lancar saat Nataru
-
Perlancar Arus Lalu Lintas di Nataru, PTPP Percepat Pelebaran Lajur Jalan Tol Cipali
-
ASDP Siap Layani Penyeberangan Jawa-Bali di Musim Libur Nataru
-
Liburan Seru di Ancol Saat Nataru: Ini Rekomendasinya!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi