Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 22 Desember 2020 | 22:14 WIB
Plt Direktur RSUD Genteng Banyuwangi dr. Kurniyanto semasa hidup. (beritajatim.com)

SuaraMalang.id - Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Genteng Banyuwnagi, dr. Kurniyanto dilaporkan meninggal terpapar Covid-19. Pria juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi itu sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar Malang, rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono menjelaskan, Kurniyanto dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada awal Desember 2020 lalu, disertai gejala batuk dan demam. Saat itu, langsung menjalani perawatan isolasi di RSUD Genteng.

“Karena kondisinya yang terus menurun, maka pada 15 Desember beliau dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Di sana beliau langsung masuk ke ruang ICU,” katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com – media jejaring suara.com,  Selasa (22/12/2020).

Selama dirawat di Malang, lanjut dia, yang bersangkutan sudah mendapatkan banyak tindakan penanganan sesuai dengan kondisi kesehatan yang muncul. 

“Segala usaha sudah dilakukan, bahkan beliau juga sudah mendapatkan terapi plasma konvalesen. Semua sudah berupaya optimal untuk melakukan tindakan. Namun, Allah SWT berkehendak lain. Semoga amal kebaikan almarhum diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.

Jenazah dr. Kurniyanto langsung dimakamkan di Tuban, tanah kelahirannya.

Menanggapi itu, pria akrab disapa Rio itu berpesan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19. Sebab, virus asal Wuhan Tiongkok ini masih terus terjadi di Banyuwangi dan terus meningkat.

“Angka penularan penyakit ini terus meningkat di Banyuwangi. Kami mohon kepada semua warga untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Sayangi diri kita, keluarga kita,” pesannya.

Load More