SuaraMalang.id - Kantor Imigrasi Kelas I Malang menutup aktivitas pelayanan pada 15-18 Desember 2020. Sebab ada pegawai terpapar Corona Virus atau Covid-19.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang, Joko Widodo, mengatakan kantor ditutup sementara lantaran harus disterilisasi akibat tiga orang pegawai konfirmasi positif Covid-19.
"Dilakukan penghentian layanan untuk sementara waktu, berkaitan dengan pegawai Kantor Imigrasi Malang yang positif Covid-19," kata Joko, Selasa (15/12/2020).
Joko melanjutkan, ketiga pegawai Kantor Imigrasi Malang yang terpapar virus itu bertugas pada bagian tata usaha. Kekinian, pihaknya sedang melakukan pelacakan atau tracing asal usul penularan.
Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang supaya ada penanganan lanjutan.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas, terkait penanggulangan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, aktivitas layanan, khususnya para pemohon paspor yang telah mendapatkan jadwal pada 15-18 Desember 2020, telah dilakukan penjadwalan ulang.
"Untuk pemohon paspor yang telah mendapatkan jadwal akan tetap dilayani pada saat Kantor Imigrasi Malang kembali dibuka," jelasnya.
Seperti diberitakan, awal Desember ini dilaporkan peningkatan kasus penularan virus di Kota Malang. Terakumulasi, ada 405 kasus baru pada kurun waktu 8 Desember hingga 14 Desember. Tertinggi terjadi pada 13 Desember 2020, total 124 kasus pasien positif baru.
Baca Juga: 20 Pegawainya Terpapar Covid-19, PN Malang Tak Gelar Sidang Selama 5 Hari
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
20 Pegawainya Terpapar Covid-19, PN Malang Tak Gelar Sidang Selama 5 Hari
-
Cara Membuat Paspor Anak: Persyaratan dan Panduan
-
Gedung Baru Stasiun Hampir Rampung, Kota Malang Bakal Punya Ikon Lagi
-
Cara Membuat Paspor Online Lengkap dengan Biaya Bikin Paspor
-
Cara Membuat Paspor Lengkap dari Dokumen yang Diperlukan sampai Pembayaran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!
-
Link DANA Kaget Valid Hari Ini, Cara Mendapatkannya Pun Lebih Mudah
-
Regional Treasury Team Medan Diharapkan Mampu Beri Kemudahan bagi Nasabah di Sumatera