SuaraMalang.id - Kota Malang dalam waktu dekat bakal memiliki ikon baru. Hal tersebut akan terlihat usai Gedung baru PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Stasiun Malang Kota rampung.
Meski begitu, saat ini gedung baru tersebut tinggal menyelesaikan atap plafon.
Project Director 8 Surabaya PT KAI Canna DH mengungkapkan, dalam waktu dekat gedung baru tersebut diharapkan bisa beroperasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Sebenarnya sudah selesai, tinggal penyempurnaan di bagian plafon (atap). Untuk peresmiannya sendiri itu kewenangan dari Daop 8, mohon restunya agar bisa segera digunakan saat Nataru," ungkap Canna kepada TIMES Indonesia-jaringan Suara.com pada Selasa (15/12/2020).
Baca Juga: KAI Tutup Perlintasan Kereta Liar Stasiun Kramat - Pondok Jati
Sesuai dengan rencana, luas bangunan gedung baru sekitar 3.400 meter persegi di sisi timur bangunan lama. Diperkirakan bisa menampung sebanyak 1.000 hingga 1.250 penumpang dalam satu waktu.
Dia juga mengatakan, gedung baru Stasiun Malang Kota Baru tersebut akan dilengkapi dengan travelator dan skybridge untuk menghubungkan bangunan lama ke gedung baru.
"Total ada delapan travelator untuk naik turun penumpang dan nanti juga ada skybridge yang menghubungkan dari bangunan lama ke gedung baru," katanya.
Untuk diketahui, total pembangunan gedung baru Stasiun Malang Kota Baru menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar. Diharapkan dengan adanya gedung baru ini, bisa memberikan kenyamanan bagi para penumpang yang datang ke Stasiun Malang Kota Baru.
"Semoga cepat selesai dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Kota Malang sendiri. Apalagi nanti juga Gedung baru Stasiun Koa Malang ini bisa menjadi ikon Kota Malang. Jadi saat sudah beroperasional, para penumpang bisa langsung masuk ke stasiun melalui sisi timur," ucapnya.
Baca Juga: Dukung Stasiun Gondangdia, TransJakarta Buka Tiga Rute Baru
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Info Diskon Tiket Kereta Terbaru 2024 untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Cek di Sini!
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi