SuaraMalang.id - Ini yang terjadi jika paslon di pilkada lebih dari dua. Setidaknya tiga daerah di Jawa Timur yang jumlah paslonnya lebih dari dua muncul saling klaim kemenangan versi quick count atau hitung cepat.
Pilkada Kabupaten Malang misalnya. Tiga paslon menanggapi perolehan suara hasil hitung cepat. Ada yang mengakui kekalahan, ada pula yang saling mengklaim keunggulan suara. Bahkan langsung mewacanakan program 100 hari kerja.
Paslon Sanusi – Didik Gatot Subroto misalnya. Paslon petahana ini percaya diri memenangkan kontestasi lima tahunan tersebut.
Klaim kemenangan ini merujuk pada hasil quick count Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang mengunggulkan pasangan Sanusi-Didik dengan 45,99 persen suara.
Baca Juga: Pascapencoblosan, Dua Paslon Pilkada Kabupaten Malang Klaim Kemenangan
Suara itu lebih tinggi dari perolehan dua seterunya, yakni Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono yang sebesar 41,60 persen dan paslon Heri Cahyono-Gunadi Handoko yang mengemas suara 12,41 persen.
Menanggapi itu, Cabup Sanusi langsung berbicara tentang realisasi janji –janji kampanyenya.
"Ya program prioritas ini merupakan janji kami dan penting untuk dilaksanakan secepatnya dalam 100 hari kerja. Nanti kami janjikan di 100 hari pertama kami buat jalan berlubang itu mulus gak ada lubang-lubangnya lagi," katanya, Kamis (10/12/2020).
Sementara itu, Cabup Lathifah Shohib juga mengklaim menang berdasar hasil hitung cepat internal timnya. Paslon Sanusi – Didik Gatot Subroto memperoleh suara 43,75 persen, Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono 44,09 persen, dan Heri Cahyono-Gunadi Handoko 12,16 persen.
"Artinya Ladub (Lathifah-Didik Budi Muljono) unggul 0,34 persen," ujarnya melalui media sosial tim pemenangan.
Baca Juga: Air Terjun Tumpak Sewu Curi Perhatian, Panoramanya Bak Film Jurrasic Park
Ia kemudian menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) serta Polres. Mantan anggota DPR RI dari PKB ini juga berharap proses demokrasi berjalan jujur.
Berita Terkait
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa