7 Rekomendasi Tempat Wisata Edukatif di Bali untuk Anak SD: Liburan Seru dan Murah

Berikut adalah 7 rekomendasi tempat wisata edukatif di Bali yang murah dan sempurna untuk liburan anak SD.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 14 Juli 2025 | 12:18 WIB
7 Rekomendasi Tempat Wisata Edukatif di Bali untuk Anak SD: Liburan Seru dan Murah
Wisatawan mulai meramaikan objek wisata pada musim liburan

SuaraMalang.id - Liburan di Bali tidak melulu tentang pantai dan kafe.

Pulau Dewata juga menyimpan segudang destinasi wisata edukatif yang sangat cocok untuk anak-anak usia Sekolah Dasar (SD).

Mengajak si kecil ke tempat-tempat ini bukan hanya memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan, tetapi juga menambah wawasan mereka tentang alam, budaya, dan sains.

Kabar baiknya, banyak dari tempat-tempat ini memiliki harga tiket yang sangat terjangkau.

Baca Juga:Mau Naik Bus Macito Gratis? Cek Dulu Aturan dan Cara Booking Terbaru 2025

Berikut adalah 7 rekomendasi tempat wisata edukatif di Bali yang murah dan sempurna untuk liburan anak SD.

1. Bali Safari & Marine Park (Area Gianyar)

Meskipun terkesan premium, Bali Safari sering menawarkan promo tiket domestik yang membuatnya lebih terjangkau, terutama jika dibeli secara online.

Tempat ini adalah "sekolah alam" raksasa bagi anak-anak.

Aspek Edukatif: Anak-anak bisa belajar mengenal ratusan spesies satwa dari berbagai belahan dunia melalui Safari Journey. Ada juga pertunjukan edukasi satwa yang mengajarkan tentang pentingnya konservasi dan perilaku hewan. Ini adalah cara seru belajar biologi di luar kelas.

Baca Juga:Ze Gomes Ngaku Seminggu Pelajari Strategi PSM Makassar, Arema FC Siap Menang di Blitar

2. Museum Subak (Tabanan)

Ingin mengenalkan anak pada budaya agraris Bali yang mendunia?

Museum Subak adalah tempatnya. Dengan harga tiket masuk yang sangat murah, museum ini menawarkan wawasan mendalam.

Aspek Edukatif: Di sini, anak-anak akan belajar tentang "Subak," sistem irigasi tradisional Bali yang diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Mereka bisa melihat langsung miniatur Subak, peralatan pertanian zaman dulu, dan memahami bagaimana para petani Bali bekerja sama mengelola air.

3. The Nest Sculpture (Taman Ujung, Karangasem)

Sambil menikmati keindahan arsitektur Taman Ujung, ajak anak-anak untuk melihat The Nest Sculpture atau "Patung Sarang Burung". Ini adalah instalasi seni yang dibuat dari bahan-bahan alami.

Aspek Edukatif: Tempat ini bisa menjadi pemicu diskusi tentang seni, kreativitas, dan pemanfaatan bahan ramah lingkungan. Anak-anak bisa belajar bahwa karya seni yang indah bisa diciptakan dari hal-hal sederhana di sekitar kita, sekaligus mengapresiasi keindahan alam dan arsitektur.

4. Pura Goa Gajah (Gianyar)

Mengunjungi pura bukan hanya kegiatan spiritual, tetapi juga bisa menjadi pelajaran sejarah yang menarik. Goa Gajah adalah situs purbakala yang penuh misteri dan cerita.

Aspek Edukatif: Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, anak-anak bisa menjadi arkeolog cilik. Ajak mereka mengamati relief kuno di dinding gua, area petirtaan, dan reruntuhan candi. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk belajar tentang sejarah kerajaan kuno di Indonesia.

5. Desa Penglipuran (Bangli)

Desa Penglipuran menawarkan pelajaran hidup tentang keharmonisan, kebersihan, dan pelestarian tradisi. Desa ini adalah salah satu desa terbersih di dunia.

Aspek Edukatif: Anak-anak bisa melihat langsung bagaimana masyarakat menjaga tata ruang desa yang unik dan seragam (konsep Tri Mandala). Mereka juga bisa belajar tentang arsitektur tradisional Bali dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau.

6. Kebun Raya Bali (Bedugul)

Berlokasi di Bedugul yang sejuk, Kebun Raya Bali adalah laboratorium alam terbesar di Bali. Ini adalah tempat yang sempurna untuk belajar tentang keanekaragaman hayati.

Aspek Edukatif: Anak-anak bisa menjelajahi taman kaktus, rumah anggrek, dan hutan bambu. Mereka bisa belajar nama-nama tumbuhan dan pentingnya hutan sebagai paru-paru dunia. Dengan area yang luas, ini juga menjadi tempat piknik keluarga yang ideal.

7. Pusat Penangkaran Penyu (Turtle Conservation and Education Center - TCEC), Serangan

Tempat ini menawarkan pengalaman yang menyentuh hati sekaligus edukatif. Di TCEC, anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan penyu.

Aspek Edukatif: Anak-anak akan belajar tentang siklus hidup penyu, ancaman yang mereka hadapi (seperti sampah plastik), dan pentingnya upaya konservasi.

Mereka bisa melihat tukik (bayi penyu) dan terkadang, jika beruntung, ikut serta dalam pelepasan penyu ke laut. Donasi di sini bersifat sukarela.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini