Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas

Malang adalah salah satu kota yang selalu hidup sepanjang 24 jam.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 18 Februari 2025 | 16:16 WIB
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas
Dok: Eiger

SuaraMalang.id - Udara yang sejuk dan dingin, ditambah gunung-gemunung yang mengelilingi Kota Malang, menjadikan kota ini hidup oleh berbagai komunitas pejalan, petualang, dan pendaki gunung. Bahkan, tidak hanya tentang kegiatan pendakian, jalan-jalan di sepanjang Kota Malang yang teduh tiap akhir pekan selalu ramai dengan komunitas motor yang berkumpul dan bercengkerama, sembari riding bersama menuju satu tujuan.

Berbagai komunitas dengan beragam aktivitasnya, menjadikan Malang adalah salah satu kota yang selalu hidup sepanjang 24 jam.

Minggu, (16/2/2025) ada satu keramaian di Latar Ijen Resto, Jalan Ijen, Oro-Oro Dowo, Klojen, Kota Malang. Berlokasi di tempat ini, ratusan orang mewakili puluhan komunitas di seluruh Indonesia datang atas undangan dari EIGER Tropical Adventure, brand asal Indonesia yang telah hadir sejak tahun 1989 silam.

Arif Rachman Husen, Community & Partnership Manager EIGER Tropical Adventure bercerita, EIGER bertumbuh dan belajar bersama dengan ribuan komunitas di seluruh Indonesia. Simpul-simpul komunitas yang berjalan bersama EIGER selalu memberikan masukan, kritik, saran, hingga ide-ide original yang menghidupkan kegiatan petualangan dan penjelajahan tropis di Indonesia.

Berangkat dari alasan tersebut, EIGER mengundang ratusan orang perwakilan komunitas asal Malang dan sekitarnya untuk berkumpul, merayakan kebersamaan.

Arif mengatakan, Minggu (16/02) adalah capaian bersejarah baru yang dilakukan oleh EIGER dan kawan-kawan komunitas asal Malang dan sekitarnya. Untuk pertama kalinya, EIGER meresmikan lahirnya meresmikan EIGERIAN MALANG, sebuah wadah yang menyatukan komunitas asal berbagai daerah di Malang dan sekitarnya.

Dok: Eiger
Dok: Eiger

“Forum Eigerian yang pertama di Indonesia, yakni EIGERIAN MALANG diresmikan dengan tujuan untuk menjadi forum silaturahmi pegiat kegiatan alam terbuka serta pengguna produk EIGER. Kami berharap wadah atau forum ini bisa menyalurkan hobi dan kegiatan positif secara bersama-sama. Agar semakin banyak lagi yang ikut menjaga, melestarikan sekaligus ikut berpetualang menyusuri keindahan bentang alam Indonesia,” ungkap Arif.

Arif menambahkan, EIGER berkomitmen untuk melanjutkan aktivasi forum EIGERIAN di berbagai kota lain di Indonesia, agar semakin banyak lagi forum yang menghasilkan ide-ide positif. Terlebih hari ini ada hampir 300 toko EIGER di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Tanah Papua.

“EIGER menyadari, pegiat kegiatan alam terbuka serta pengguna produk EIGER tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tentu akan sangat bermanfaat apabila dibentuk Forum EIGERIAN yang aktif di semua kota tersebut,” tambah Arif.

Peresmian EIGERIAN MALANG sebagai sebuah forum disaksikan oleh Kang Djukardi “Bongkeng” Adriana, sosok legendaris di dunia pendakian dan petualangan Indonesia. Kang Bongkeng yang kini genap berusia 74 tahun masih tetap aktif dalam berbagai agenda pendakian, termasuk edukasi bagi para pendaki muda.

“Alam selalu mengundang bahaya dan mengandung bahaya, urusan persiapan perjalanan, etika dalam berkegiatan di alam terbuka, dan terpenting adalah memastikan bahwa kegiatan kita tidak meninggalkan jejak apapun di alam. Memastikan kita menerapkan Zero Waste Adventure, atau petualangan bebas sampah,” ucap Bongkeng di depan ratusan perwakilan komunitas yang hadir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini