Gresik Dikepung Rob: 150 Rumah Terendam, Warga Was-was Tiap Maghrib

"Kalau pagi, siang berangsur surut. Namun, habis Maghrib air biasanya mulai naik," ungkap Azmi, salah satu warga Desa Pangkah.

Bernadette Sariyem
Rabu, 18 Desember 2024 | 12:48 WIB
Gresik Dikepung Rob: 150 Rumah Terendam, Warga Was-was Tiap Maghrib
Ilustrasi banjir

Miko menambahkan bahwa fenomena banjir rob di Gresik menjadi tantangan tahunan, terutama di wilayah pesisir. BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air, terutama saat malam hari.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait untuk memastikan langkah mitigasi berjalan baik. Keselamatan warga adalah prioritas utama," pungkasnya.

Meski banjir rob ini bersifat sementara dan surut dalam waktu singkat, masyarakat tetap harus menghadapi dampaknya, seperti kerusakan rumah dan perabotan.

Warga juga diimbau untuk mempersiapkan diri dengan menjaga barang-barang penting di tempat yang lebih tinggi guna mengurangi risiko kerugian. pengendalian banjir di wilayah pesisir.

Baca Juga:Trenggalek Darurat Banjir: 9 Desa Terendam, 12 Ribu Jiwa Terdampak

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini