SuaraMalang.id - Debat kedua dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu memperlihatkan tiga pasangan calon (paslon) memaparkan visi dan misi untuk mengembangkan Kota Batu.
Ketiga pasangan ini hadir dengan program-program unggulan yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masyarakat Kota Batu.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Malang, Nurbani Yusuf, menilai bahwa rencana strategis dari ketiga paslon ini sangat relevan dan bisa memberikan dampak positif bagi Kota Batu, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Ketiga paslon memiliki rencana yang strategis untuk memperkuat daya saing Kota Batu. Jika diimplementasikan dengan benar, program ini bisa memberikan dampak signifikan,” ungkap Nurbani, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga:Air Mata Kris Dayanti Tumpah Saat Temui Guru SD, Nyanyikan "Bunda" Penuh Haru
Pasangan calon nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto, yang merupakan putra daerah dan mantan Wakil Ketua DPRD Kota Batu, menekankan program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, pemberdayaan petani dan UMKM, serta peningkatan infrastruktur digital.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan Kota Batu.
“Paslon ini memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang kultur dan kebutuhan masyarakat Batu,” tambah Nurbani.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Firhando Gumelar-Rudi, membawa latar belakang sebagai pengusaha dan mantan anggota DPRD, yang juga seorang petani.
Mereka mengusung program yang berfokus pada peningkatan sektor ekonomi dan dukungan terhadap pengusaha lokal serta pertanian modern.
Baca Juga:Dapat Dukungan Ormas Besar, Nurochman-Heli Makin Pede Rebut Kursi Walikota Batu
Firhando dan Rudi ingin menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan bisnis dan memperkuat daya tahan ekonomi Kota Batu melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
Pasangan nomor urut 3, Kris Dayanti-Dewa, dengan Kris Dayanti sebagai mantan anggota DPR RI dan sosok artis terkenal, mengusulkan program yang berfokus pada pengembangan pariwisata berkelas internasional serta promosi budaya lokal.
Mereka berharap dengan latar belakang Kris Dayanti yang memiliki jaringan luas, Kota Batu bisa menjadi destinasi wisata unggulan dan lebih dikenal di kancah internasional.
Sosok Heli Suyanto, yang dikenal warga sebagai petani dan putra daerah, mendapatkan apresiasi dari Rukin, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo.
“Mas Heli paham betul bagaimana sulitnya menjadi petani. Kami berharap sosoknya dapat membawa perubahan bagi para petani dan masyarakat Kota Batu,” ucap Rukin.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan dari putra daerah seperti Heli memberikan harapan baru bagi masyarakat yang ingin melihat Kota Batu tumbuh dan berkembang.
Debat ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk melihat dan mempertimbangkan pilihan mereka. Masyarakat diharapkan dapat mendukung paslon yang paling mampu mewujudkan visi-misi demi kesejahteraan Kota Batu di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati