"Perlu desain trayek yang terintegrasi yang mencakup semua lokasi vital seperti terminal, pasar, tempat wisata, dan sekolah," kata Purwono.
Rencana angkot dengan skema BTS ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik di Malang.
Armada yang akan digunakan dirancang untuk kenyamanan maksimal, dan para sopir akan menerima gaji dari pemkot, dengan tarif yang terjangkau bagi penumpang. Selain itu, program ini diharapkan mendapatkan dukungan melalui subsidi khusus dari pemerintah pusat.
Dengan perbaikan dan rencana yang sedang dilakukan, Pemkot Malang berharap dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi transportasi umum, sambil memberikan layanan yang lebih baik dan lebih nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga:Merger SD Negeri di Kota Malang Dijajaki sebagai Solusi Atasi Kekurangan Siswa
Kontributor : Elizabeth Yati