Selamat Tinggal Sampah! Selecta Jadi Destinasi Wisata Zero Waste Pertama di Jawa Timur

Kami mengambil langkah awal berupa kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, kemudian beralih ke pengelolaan sampah mandiri ketika terjadi polemik di TPA Tlekung, kata Sujud

Bernadette Sariyem
Sabtu, 13 Juli 2024 | 14:42 WIB
Selamat Tinggal Sampah! Selecta Jadi Destinasi Wisata Zero Waste Pertama di Jawa Timur
Taman Rekreasi Selecta Batu (selectawisata.id)

SuaraMalang.id - Taman Rekreasi Selecta, yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur, telah resmi mendeklarasikan diri sebagai destinasi wisata zero waste, bebas dari penghasilan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung.

Deklarasi ini dilaksanakan pada Selasa, 2 Juli 2024, dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur dari Kemenparekraf, Hariyanto, dan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

Pengelolaan sampah di Taman Rekreasi Selecta telah mencapai titik bebas limbah setelah berbulan-bulan berupaya mengurangi beban sampah yang menumpuk, mencapai puluhan ton setiap bulan.

Direktur Utama Selecta, Sujud Hariadi, menjelaskan bahwa pencapaian ini bermula dari kerja sama dengan CV. Indonesia Menuju Hijau, yang dimulai pada 1 April 2024, fokus pada praktik-praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui pendekatan reuse, reduce, dan recycle.

Baca Juga:Liburan Sekolah: Wisatawan Banjiri Jatim Park dan Selecta, Okupansi Hotel Melejit

“Kami mengambil langkah awal berupa kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, kemudian beralih ke pengelolaan sampah mandiri ketika terjadi polemik di TPA Tlekung,” kata Sujud Hariadi.

"Kini, kami telah berhasil memproses semua sampah kami sendiri tanpa harus mengirimkannya ke TPA atau TPS.”

Proses ini melibatkan pemilahan sampah di mana sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan pakan ternak, sedangkan sampah anorganik diolah menjadi produk-produk bernilai ekonomis seperti pot bunga, paving, dan batako, yang kemudian digunakan kembali oleh Taman Rekreasi Selecta.

“Kami tidak menjual hasil olahan sampah ini. Saat ini, semuanya kami manfaatkan sendiri untuk keperluan internal,” ungkap Sujud.

Inisiatif ini telah mendapatkan dukungan penuh dari Kemenparekraf, dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, menyatakan bahwa Selecta menjadi contoh nyata dari pariwisata hijau dan berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga:Berani Uji Adrenalin? River Tubing Menanti di Batu, Murah Banget

“Ini adalah bukti bahwa pariwisata bisa sangat berkelanjutan dan dapat secara aktif mengatasi masalah lingkungan seperti sampah,” ujar Hariyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini