Ditolak Blitar, Arema FC Lirik Tuban dan Jember untuk Kandang Sementara

"Kami sudah mengecek beberapa stadion lain sebagai opsi, termasuk di Tuban dan Jember," ungkap Sudarmaji.

Bernadette Sariyem
Rabu, 12 Juni 2024 | 20:23 WIB
Ditolak Blitar, Arema FC Lirik Tuban dan Jember untuk Kandang Sementara
Stadion Soepriadi Kota Blitar bakal menjadi kandang bagi Arema Fc Malang untuk mengarungi Liga 1 musim depan. [Beritajatim]

SuaraMalang.id - Arema FC menghadapi kendala dalam menggunakan Stadion Soepriadi sebagai homebase sementara untuk Liga 1 2024-2025.

Wali Kota Blitar, Santoso, menolak memberikan izin penggunaan stadion tersebut, mengutip trauma yang masih dirasakan oleh warga Blitar akibat kericuhan pada pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada semifinal Piala Gubernur Jawa Timur tahun 2020.

Di tengah situasi tersebut, Arema FC, melalui Manajer Operasionalnya, Sudarmaji, telah mulai meninjau alternatif lain, termasuk Stadion Bumi Wali di Tuban dan Jember Sport Garden di Jember.

"Kami sudah mengecek beberapa stadion lain sebagai opsi, termasuk di Tuban dan Jember," ungkap Sudarmaji.

Baca Juga:Demi Keamanan, Arema FC Pangkas Kapasitas Penonton Jika Berkandang di Blitar

Meski mengeksplorasi opsi lain, Arema FC masih berupaya mendapatkan izin untuk berkandang di Kota Blitar, mengingat Stadion Soepriadi sudah memenuhi asesmen keamanan dari Polda Jawa Timur.

Sudarmaji menambahkan bahwa Arema FC hanya berencana menggunakan Stadion Soepriadi untuk 7-8 pertandingan kandang, atau setengah dari musim kompetisi, karena rencana kembali ke Stadion Kanjuruhan di Malang pada paruh kedua musim.

Upaya untuk mendapatkan izin tersebut meliputi pengajuan audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar.

"Kami telah mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Wali Kota Santoso. Kami ingin berdialog secara objektif tentang persiapan kami untuk menggunakan Stadion Soepriadi," jelas Sudarmaji.

Rencana Arema FC adalah untuk mendaftarkan dua stadion untuk musim 2024/2025, dengan Stadion Kanjuruhan sebagai stadion utama, dan Stadion Soepriadi sebagai stadion pendamping.

Baca Juga:Peluang atau Ancaman? Begini Pandangan Arema FC Soal Regulasi 8 Pemain Asing

"Ini adalah langkah strategis kami sambil menunggu selesainya renovasi Stadion Kanjuruhan," tutup Sudarmaji.

Pengumuman ini datang di saat Arema FC masih menunggu penyelesaian renovasi Stadion Kanjuruhan, yang belum selesai hingga saat ini. Tim Arema FC berharap dapat segera menemukan solusi terbaik demi kelancaran musim mendatang.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini