Wisata Pemandian Air Panas Cangar di Kota Batu Tutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem

Penutupan ini dilakukan sebagai langkah preventif terhadap potensi bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.

Chandra Iswinarno
Minggu, 17 Maret 2024 | 18:35 WIB
Wisata Pemandian Air Panas Cangar di Kota Batu Tutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem
Ilustrasi kolam pemandian air panas (Dok. Pribadi/ Rion Nofrianda)

SuaraMalang.id - Wisata pemandian air panas Cangar, yang terletak di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpaksa ditutup sementara hingga Senin, 18 Maret 2024, menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Penutupan ini dilakukan sebagai langkah preventif terhadap potensi bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.

Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi, menyampaikan bahwa keputusan penutupan sementara diambil berdasarkan Surat Edaran Nomor 500.4.6.10/294/123.7.2/2024 yang dikeluarkan oleh Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi.

Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari rilis peringatan dini cuaca ekstrem yang diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.

Baca Juga:Hotel di Kota Batu Alami Sepi Tamu Selama Ramadan, Andalkan Penjualan Paket Buka Puasa

Menurut Sadrah Devi, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Batu telah memicu kewaspadaan akan terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Jawa Timur.

"Penutupan sementara ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang dapat membahayakan pengunjung dan pengelola wisata," ujar Devi, Minggu (17/3/2024).

Devi juga menambahkan bahwa lokasi wisata pemandian air panas Cangar dikelilingi oleh banyak pohon besar yang berpotensi tumbang akibat cuaca buruk, seperti angin kencang dan hujan lebat. Risiko tanah longsor juga meningkat di tengah kondisi cuaca ekstrem ini.

"Kami tidak ingin mengambil risiko dengan membuka objek wisata di tengah potensi bahaya yang sangat tinggi," tegasnya.

Seluruh objek wisata alam dan jalur pendakian di Tahura R Soerjo pun telah ditutup sementara sejak Rabu, 13 Maret 2024, dan akan dibuka kembali setelah kondisi cuaca membaik dan dipastikan aman untuk dikunjungi.

Baca Juga:Retakan Tanah dan Tembok Resahkan Warga Dusun Brau Kota Batu Tiap Hujan

Penutupan sementara ini merupakan langkah yang diambil untuk menjaga keselamatan para pengunjung dan pengelola wisata.

Pihak pengelola berharap pengunjung dapat memahami dan mendukung keputusan ini demi keselamatan bersama.

Pengumuman terkait pembukaan kembali wisata akan disampaikan melalui kanal resmi UPT Tahura Raden Soerjo setelah evaluasi kondisi dilakukan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini