Rekonstruksi Pencurian Sapi di Lumajang, Dua Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Dua pelaku, Sukar, warga setempat, dan Adi Wiyantono, warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, telah dihadiahi timah panas karena melawan petugas saat proses penangkapan.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 16 Maret 2024 | 22:36 WIB
Rekonstruksi Pencurian Sapi di Lumajang, Dua Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ilusrtrasi - pencuri sapi. [Dok.Klikpositif.com]

SuaraMalang.id - ***Polres Lumajang baru-baru ini menggelar rekonstruksi kasus pencurian sapi yang terjadi di Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir, Lumajang.

Dua pelaku, Sukar, warga setempat, dan Adi Wiyantono, warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, telah dihadiahi timah panas karena melawan petugas saat proses penangkapan.

Insiden pencurian sapi ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, ketika Suwarsi, pemilik sapi, menyadari bahwa sapinya sudah tidak berada di kandang.

Suwarsi yang ketakutan dan histeris segera melapor ke polisi, karena sapi yang hilang merupakan titipan dari orang lain.

Baca Juga:KPU Lumajang Jatuhkan Sanksi Administrasi pada Dua PPK Terkait Penggelembungan Suara Caleg Golkar

"Itu bukan sapiku, tapi ngerumati milik orang lain," jelas Suwarsi, Sabtu (16/3/2024).

Usaha keras mencari rumput setiap hari oleh anak Suwarsi ternyata sia-sia karena sapi yang dirawat hilang. Beruntung, sapi tersebut berhasil ditemukan di semak-semak oleh warga sekitar pada pukul 15.00 WIB.

Kejadian pencurian sapi ini segera dilaporkan ke polisi, yang akhirnya berhasil menangkap pelaku. Ironisnya, salah satu pelaku, Sukar, ternyata adalah tetangga korban yang selama ini dikenal baik.

"Tidak nyangka kok tega nyuri sapi yang saya rawat padahal saya juga orang ndak punya," ungkap Suwarsi dengan nada pilu.

AKBP Muhammad Zainur Rofik, Kapolres Lumajang, dalam rekonstruksi tersebut menyatakan bahwa kedua pelaku tidak bertindak sendirian dan masih ada pelaku lain yang saat ini masih dalam pengejaran.

Baca Juga:Cuaca Kestrem, Puluhan Hektare Lahan Pertanian Lumajang Gagal Panen

"Kedua pelaku bukan sekali saja beraksi, namun pernah melakukan curwan maupun curanmor di wilayah sekitar Lumajang," ungkap AKBP Zainur Rofik.

Polres Lumajang berkomitmen untuk mengungkap seluruh tindak kriminalitas di wilayahnya dan telah membentuk tim khusus untuk memberantas aksi kejahatan.

Pihak kepolisian juga meminta dukungan dari masyarakat agar dapat bekerja sama dalam mengungkap dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini