SuaraMalang.id - Saat mendekati waktu tidur, penting bagi kita untuk berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT agar tidur kita menjadi nyenyak dan terhindar dari gangguan syaitan yang dapat menyebabkan mimpi buruk. Doa sebelum tidur adalah amalan keagamaan yang sangat dianjurkan dan penting dalam Islam.
Doa sebelum tidur adalah bentuk doa yang pendek namun memiliki manfaat besar. Doa ini sering diajarkan kepada anak-anak ketika mereka masih kecil, tetapi pertanyaannya adalah, apakah kita masih mengamalkannya ketika kita sudah dewasa? Mari introspeksi diri dan kembali menjadikan doa sebelum tidur sebagai bagian dari rutinitas kita.
Selain melindungi kita dari gangguan syaitan selama tidur dan memberikan tidur yang nyenyak, doa sebelum tidur juga memiliki keutamaan lain. Ini membantu tidur malam kita menjadi waktu yang bermanfaat untuk memulihkan energi setelah seharian beraktivitas.
Dengan berdoa, tidur kita dapat menjadi lebih baik, dan tenaga yang telah terkumpul dapat dipulihkan. Sebagaimana yang diketahui oleh umat Islam, Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Mendengar.
Baca Juga:Doa Menghadapi Ujian: Memohon Kelancaran dan Hasil Terbaik
Mungkin kita masih mengingat doa sebelum tidur yang pendek yang diajarkan kepada kita saat kecil. Namun, dalam artikel ini, kami akan memberikan alternatif doa sebelum tidur yang lebih panjang dan memiliki makna yang lebih mendalam. Kedua doa tersebut dapat ditemukan di bawah ini.
Doa Sebelum Tidur Sesuai Sunnah Rasul
Doa pertama adalah doa sebelum tidur yang sering diajarkan kepada kita saat masih anak-anak. Meskipun sederhana, doa ini memiliki makna yang mendalam.
Maknanya adalah memohon kepada Allah SWT agar melindungi kita saat tidur dan membangunkan kita saat energi kita telah terisi kembali.
Berikut adalah lafadz bacaan doa sebelum tidur dalam bahasa Arab, tulisan Latin, dan artinya atau terjemahan dalam bahasa Indonesia, lengkap, singkat, dan sesuai dengan ajaran hadits shahih:
Baca Juga:Doa Wudhu dalam Islam: Panduan Singkat dan Lengkap
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut.
Artinya:
“Dengan nama-Mu, ya Allah, aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.”
Doa Sebelum Tidur Islam
Selain doa sebelum tidur di atas, ada juga doa tidur lain yang sesuai dengan ajaran Islam berdasarkan hadits shahih.
Doa ini lebih panjang dan memiliki makna yang lebih mendalam. Salah satu keistimewaan doa tidur ini adalah memohon kepada Allah agar menjaga dan melindungi kita selama tidur, serta menjauhkan kita dari hal-hal buruk, baik yang berasal dari dunia ini maupun dunia lain.
Doa ini dapat dijadikan wirid atau dzikir sebelum tidur, dan bisa dibaca kapan saja, terutama setelah shalat Isya, shalat tahajud, atau shalat malam lainnya. Berikut adalah lafadz bacaan doa sebelum tidur dalam Islam:
اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang bisa memberi syafaat di sisi Allah kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di depan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak bisa mengetahui sesuatu pun dari pengetahuan-Nya kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi, dan menjaganya tidaklah memberatkan-Nya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Kontributor : Elizabeth Yati