SuaraMalang.id - Kawasan Kayutangan Heritage di Malang, Jawa Timur, telah menjadi destinasi populer bagi warga setempat, terutama di malam hari.
Dengan suasana yang mirip dengan Malioboro di Yogyakarta, Kayutangan Heritage menawarkan pengalaman unik dengan bangunan-bangunan bersejarah dari zaman Belanda, mirip dengan suasana di Kota Tua Jakarta.
Lokasi Kayutangan Heritage yang strategis, tidak jauh dari alun-alun kota di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, membuatnya mudah diakses oleh pengunjung.
Kawasan ini telah dilengkapi dengan trotoar lebar yang memungkinkan pengunjung berjalan kaki dan menikmati suasana sekitar dengan nyaman.
Baca Juga:Keindahan Tersembunyi Pantai Jolangkung: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Diantar...
Pada malam hari, terutama pada akhir pekan, Kayutangan Heritage menjadi sangat ramai. Pengunjung, yang didominasi oleh anak muda, sering terlihat berjalan-jalan, nongkrong, dan menikmati kuliner dari berbagai pedagang yang berjejer di sepanjang jalan.
Kawasan ini juga menawarkan berbagai spot foto yang menarik, serupa dengan suasana di Malioboro.
Dikutip dari akun Instagram @kayutanganheritage, Kayutangan Heritage telah menjadi tempat nongkrong favorit anak muda.
Beberapa pasangan bahkan memanfaatkan lokasi ini untuk sesi foto prewedding dengan konsep street photography.
Namun, ada sisi lain dari Kayutangan Heritage yang dirasakan oleh sebagian anak muda Malang.
Baca Juga:Mau Jalan Tapi Hujan? Ini Alamat 5 Wisata Indoor di Kota Batu dan Malang
Mereka menganggap kawasan ini cukup "horor" karena kemungkinan bertemu dengan mantan kekasih, terutama saat akhir pekan.
Meskipun tak berhubungan dengan hal-hal mistis, pertemuan tak terduga dengan masa lalu bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum move on.
Di sisi lain, bagi para jomblo, Kayutangan Heritage juga menawarkan kesempatan untuk bertemu dan berkenalan dengan orang baru, memberikan kesempatan untuk melupakan masa lalu dan membuka lembaran baru.
Kayutangan Heritage Malang, dengan semua aspeknya, menawarkan pengalaman yang beragam, mulai dari menikmati kuliner, berjalan-jalan santai, hingga momen-momen unik dalam kehidupan sosial para pengunjungnya.
Kontributor : Elizabeth Yati