SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, memberikan ultimatum keras kepada para pemainnya terkait pentingnya mengontrol emosi dalam pertandingan mendatang melawan Barito Putera di BRI Liga 1 2023/2024.
Hal ini menjadi sorotan Valente mengingat timnya kehilangan seorang pemain penting, Ariel Lucero, dalam lima laga mendatang, termasuk pertandingan kontra Barito Putera, akibat kartu merah yang didapat saat melawan Bali United di pekan ke-21.
Masalah disiplin menjadi fokus utama Valente, terutama setelah Arema FC juga kehilangan Jayus Hariono karena kartu merah dalam pertandingan sebelumnya melawan Persis Solo.
"Saya harap semua pemain sadar bahwa apa yang terjadi pekan lalu terlalu agresif. Jika mereka tidak bisa mengontrol emosi, mereka tidak seharusnya bermain di tim saya," tegas Valente.
Baca Juga:Respons Lengkap Pelatih Arema soal Rencana Greg Nwokolo Mau Pensiun
"Saya tidak bisa menerima perilaku seperti ini," lanjut Valente, menekankan bahwa kedisiplinan dan kontrol emosi adalah hal krusial yang harus dijaga oleh para pemainnya.
Valente juga menyatakan bahwa kehilangan pemain karena alasan disiplin sangat merugikan tim, terutama dalam situasi saat ini di mana Arema FC berjuang untuk menghindari degradasi.
"Kehilangan pemain karena kartu merah sangat merugikan. Mungkin, jika tidak ada kartu merah, hasil pertandingan bisa jadi berbeda. Setiap detail dalam pertandingan sangat penting," jelas Valente.
Dengan serangkaian penekanan ini, Valente berharap para pemain Arema FC akan lebih disiplin dan bermain dengan kontrol emosi yang lebih baik di pertandingan mendatang, khususnya dalam upaya mereka untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:Barito Putera Tanpa 3 Pemain Andalan, Valente Justru Minta Arema FC Waspada