SuaraMalang.id - Marshanda baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah membaca ayat suci dari Alkitab dalam podcast bersama Daniel Mananta.
Aksi ini telah memicu perdebatan panas di media sosial, dengan banyak orang yang mempertanyakan niatan Daniel Mananta dalam momen tersebut.
Dalam podcast tersebut, Marshanda berbicara tentang pengalaman hidupnya, dan Daniel kemudian memintanya untuk membaca ayat Alkitab yang berbicara tentang pertolongan Tuhan.
Marshanda membacakan: "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku."
Baca Juga:Marshanda Baca Alkitab, Sebenarnya Boleh atau Tidak dalam Agama Islam?
Reaksi publik terhadap insiden ini bercampur aduk, dengan beberapa orang menduga bahwa Daniel Mananta memiliki niat tersembunyi. Hal ini memicu Marshanda untuk akhirnya buka suara melalui akun Instagramnya.
Marshanda dengan tegas menyuarakan pendiriannya dan mengajak semua pihak untuk saling menghormati keberagaman dan keyakinan seseorang.
"Yuk, berhenti merasa diri yang paling benar. Berhenti merasa diri lebih superior dari yang keyakinannya berbeda dengan kita," tulisnya, dikutip hari Rabu (9/8/2023).
Marshanda juga menyatakan keyakinannya bahwa dirinya tidak akan terpengaruh agama lain hanya karena membaca sepotong ayat Alkitab.
Ia menegaskan bahwa setiap orang memiliki keyakinannya masing-masing dan mengajak masyarakat untuk menghormati perbedaan tersebut.
Baca Juga:Marshanda Diminta Baca Alkitab Oleh Daniel Mananta, Cara Toleransi Begitu Dibolehkan Islam?
Dia juga menekankan pentingnya menghormati agama minoritas dan berhenti merendahkan mereka hanya karena perbedaan keyakinan.
"Mau sampai kapan ada masyarakat kita yang masih merendahkan penganut agama yang berbeda? Yuk, menghormati satu sama lain dalam perbedaan lebih keren daripada memaksakan pedoman kita pada orang lain," imbuh Marshanda.
Pesan Marshanda ini menjadi sebuah pengingat kuat tentang pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman agama dan keyakinan.
Di tengah situasi yang sensitif, Marshanda berhasil menyuarakan pandangannya dengan bijak dan menegaskan pentingnya saling menghormati dalam masyarakat yang beragam.
Kontributor : Elizabeth Yati