Langka, Warga Kota Batu Kesulitan Mendapatkan LPG 3 KG

Seorang warga di Kota Batu sampai harus pergi ke wilayah Sengkaling, Kabupaten Malang untuk mendapatkan LPG 3 kg.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 25 Juli 2023 | 09:30 WIB
Langka, Warga Kota Batu Kesulitan Mendapatkan LPG 3 KG
Ilustrasi tabung gas elpiji 3 kilogram. [Istimewa]

SuaraMalang.id - Gas LPG 3 kilogram di Kota Batu langka. Warga harus berburu gas elpiji hingga ke kawasan Sengkaling, Kabupaten Malang untuk mendapatkannya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai membenarkan telah mendengar keluhan dari masyarakat mengenai gas LPG 3 kg langka.

"Karena terkait LPG 3 kg adalah ranah pertamina. Tugas kami mengingatkan mereka agar menambah kouta tambahan agar bisa terpenuhi," ujarnya dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, Senin (24/7/2023).

Masalah LPJ 3 kg tersebut menjadi ranah PT Pertamina. Tugasnya hanya sebatas monitoring kebutuhan dengan pasokan.

Baca Juga:Gara-gara Mobil Karnaval Sound System Tak Bisa Lewat, Atap Rumah di Pujon Malang Sampai Dibongkar

Karena itu, pihaknya akan mengirimkan surat ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Migas untuk memanggil Pertamina mengenai pasokan di wilayahnya.

Pun demikian, Aires mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak memborong gas LPG 3 kg bila diberikan tambahan kuota.

"Sekadar info untuk masyarakat, bahwa dari hal ini juga ada dari sebagian warga Kota Batu yang berjualan, memborong LPG 3 kg, sehingga terjadi penimbunan stok yang berlebihan. Itu yang disampaikan oleh pertamina," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, kelangkaan gas LPG 3 kg disebabkan beberapa hal. Pertama, soal pasokan yang terhambat karena adanya tanggal merah pada 19 Juli 2023.

"Informasi yang kami terima sebab langkanya stok elpiji, karena pada tanggal merah 19 Juli 2023, tidak ada kiriman dari Pertamina karena libur," katanya.

Baca Juga:Jokowi Ajak Prabowo Subianto dan Erick Thohir Kunjungan ke Malang

Selain itu, juga banyak permintaan selamatan desa dan hajatan secara bersama-sama. Eko mengaku telah menghubungi PT Pertamina untuk meminta menambah stok.

"Permintaan tersebut kami lakukan agar stok LPG yang dibutuhkan masyarakat Kota Batu terpenuhi, terutama karena Kota Batu adalah daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini