Kisah Remaja Korban Tragedi Kanjuruhan, Cahayu Kini Alami Hilang Ingatan Setiap Lima Menit

Cahayau Nur Dewata menjadi salah satu korban Tragedi Kanjuruhan yang mengalami hilang ingatan setiap lima menit.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 16:09 WIB
Kisah Remaja Korban Tragedi Kanjuruhan, Cahayu Kini Alami Hilang Ingatan Setiap Lima Menit
Cahayu Nur Dewata, korban penyintas Tragedi Kanjuruhan alami hilang ingatan setiap lima menit ditemui di rumahnya pada Sabtu (22/10/2022). [Suaramalang.id/Aziz Ramadani]

Dari paparan dokter, setidaknya butuh waktu enam bulan hingga satu tahun untuk membuat ingatan Cahayu kembali sepenuhnya.

"Kata dokter pulihnya bisa enam bulan sampai satu tahun untuk saya ingat sembuh total. Sekarang ya saya cuma bantu ingatan lewat foto sama cerita-cerita masa kecil. Apalagi biasanya setelah dia ngomong, lima menit kemudian dia lupa apa yang dia omongkan," katanya.

Sebelumnya diberitakan hingga Jumat (21/10/2022), korban Tragedi Kanjuruhan yang masih terpantau dalam kondisi kritis berjumlah dua orang. Kedua korban peristiwa paling berdarah dalam persepakbolaan nasional tersebut masih menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Pernyataan tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan Malang Wiyanto Wijoyo. Ia menyebutkan, selain dua kritis, empat korban lainnya juga masih menjalani rawat inap di RSSA Kota Malang.

Baca Juga:Saksikan Langsung Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal, Relawan Medis Alami Trauma Akut

"Untuk korban yang rawat inap sekarang masih ada enam orang. Di RSSA Malang ada empat, dua diantaranya di ruang ICU. Sedangkan dua korban lagi di RSUD Kanjuruhan Kepanjen," ucap Wijoyo yang juga Kepala Posko Crisis Center Tragedi Kanjuruhan seperti dikutip Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Jumat (21/10/2022) sore.

Wijoyo mengemukakan, dua korban yang masih dalam kondisi kritis masih membutuhkan perawatan intensif.

"Dua korban yang di ruang ICU karena membutuhkan penanganan intensif. Sehingga ketika kondisinya kritis, bisa cepat mendapat penanganan. Sedangkan yang dirawat di ruang biasa, periode kritisnya sudah berlalu," ujarnya.

Ia melanjutkan, hingga saat ini tercatat ada 794 orang yang menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga:Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Terjadinya Tragedi Kanjuruhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini