SuaraMalang.id - Ratusan suporter tim seluruh Indonesia hadir dalam tahlilan 7 harian korban Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur ( Jatim ), Jumat (07/10/2022) malam.
Tahlilan ini digelar di Staduon Kanjuruhan Malang. Ini sekaligus merupakan penghormatan terakhir pada Aremania dan Aremanita yang meninggal dunia dalam tragedi itu.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, dalam tahlil 7 harian itu ada suporter dari Semarang, suporter Persija Jakarta, suporter dari Sidoarjo dan daerah lainnya.
Paling spesial adalah kehadiran Bonek Mania ke Stadion Kanjuruhan. Mereka menyanyikan lagu yel-yel ucapan terimakasih pada Aremania.
Baca Juga:Presiden Jokowi Singgung FIFA dan AFC, Warganet: PSSI Tidak Disebutkan Mantab
"Terimakasih Aremania, terimakasih Aremania dari kami Bonek Mania," kata Bonek Mania yang hadir dalam kegiatan itu.
Salah satu Bonek yang datang adalah Yudi Gudel. Dia warga asal Barata Jaya, Gubeng, Surabaya yang telah cukup lama tinggal di Tlogomas, Malang. Dia menjadi Bonek sejak kecil, tetapi sejak tahun 1996 pindah ke Malang.
Selama di Malang dia berteman dengan sejumlah Aremania. Tetapi karena dia sebagai minoritas dia menjunjung tinggi perbedaan dukungan. Karena dia hidup di Malang dia menghormati Aremania yang mayoritas adalah tetangga dan keluarganya sendiri.
"Olok-olokan itu biasa. Kita ingin persahabatan damai mudah-mudahan ini jadi contoh semoga damai Insya Alah. Bahkan saya sudah lama kenal anak-anak Aremania 87," kata Yudi.
Yudi datang ke Kanjuruhan untuk memberikan doa dan silaturahmi pada Aremania. Dia menegaskan bahwa duka yang dirasakan Aremania karena 131 orang meninggal dunia dan 500 lebih mengalami luka-luka menjadi duka suporter seluruh Indonesia.
Baca Juga:Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola, Presiden Jokowi: FIFA Akan Berkantor di Indonesia
"Di samping doa silaturahmi sama Aremania kita ikut bela sungkawa. Mari kita rawat persahabatan dan menjadikan duka ini duka kita semua," katanya menambahkan.