Lebih lanjut terkait autisme, Prof Hardiono menyebutkan gejala gangguan ini antara lain adanya gangguan interaksi dan komunikasi sosial yakni bukan hanya gangguan bicara dan anak sulit memulai dan memelihara interaksi sosial.
Selain itu, anak juga menunjukkan perilaku stereotipik atau perilaku itu-itu saja dan melakukannya berulang kali dengan intensitas tidak wajar. Gejalanya ini harus terlihat sejak masa kanak-kanak atau dini dan membatasi dan fungsi sosial sehari-hari.
"Kalau hanya sekali-kali saja (perilaku itu-itu saja) ya enggak apa-apa semua anak begitu," kata dia.